Cerita kami di Batu - Malang ( Hari ke 1)


Awal agustus kemarin kami berkesempatan mengunjungi Kota Batu - Malang. Liburan yang sudah dijanji - janjikan sejak beberapa waktu ini memang khusus untuk memanjakan Rafasya. Bukan apa - apa, sudah agak lama ia meminta kami untuk mengajaknya berkunjung ke kebun binatang. Kenapa sampai harus ke Batu, memangnya di Jakarta nggak ada? Oh ada dong. Bisa ke ragunan atau ke Taman Safari di Cisarua. Tapi kami nggak sempat melulu. Jadi disusunlah rencana liburan ini yang berbarengan dengan outing ayahnya. Hihihi.. Tetap saja ada usaha ngiritnya. Tenang.. Kami nggak ikut numpang di hotelnya ayah kok, karena kami jalan - jalannya sebelum ayah outing. Jadi kami kemana saja? Nggak jauh - jauh kok kami cuma main di Jatim Park 2 saja dan hanya 4 hari 3 malam saja. Trus kenapa belagu banget ceritanya dipisah - pisah gitu? Karena eh karena... Banyak banget yang mau diceritain.

Disclaimer : Postingan ini bakalan panjang dan banyak foto - foto yaaa...

Senin, 3 Agustus 2015


Setelah baca - baca bahwa bandara di malang itu kecil dan cukup sulit, maka kami mengambil penerbangan pagi, pukul 8.30 dengan Garuda Indonesia. Delay sekitar 10 menit sebelum akhirnya pesawat membawa kami ke Bandara Abdurrahman Saleh, Malang. Kurang lebih pukul 10 kami landing dengan mulus namun pesawat sekelas Garuda Indonesia pun tetap terasa langsung mengerem. Hal tersebut membuktikan cerita yang saya baca tentang panjang landasan yang pendek. Selepas mendarat kami langsung ke terminal kedatangan , yang mana hanya ada satu pintu dan satu ban berjalan untuk kita mengambil bagasi. Simpel dan cepat. Setelah bagasi sudah di tangan kami langsung menaiki taksi setelah sebelumnya memesan di konter taksi, kami pun langsung menuju Pohon Inn di kota Batu. Tarif resminya dari Bandara Abdurrahman Saleh di Malang ke Batu Rp 155.000




Sampai di Pohon Inn sekitar pukul 12 siang, kami menitipkan koper pada resepsionis karena belum waktunya check in. Kemudian kami mencari makan siang di rumah makan yang terletak di depan kawasan Jatim Park 2. Makanannya enak dan murah.. Syenang sekali rasanya. Sayang karena sudah lapar dari foto - foto pun lupa untuk dilakukan. O,ya untuk yang belum tahu kawasan Jatim Park 2 ini terdiri atas 4 tempat yaitu Museum Satwa, Pohon Inn dan Batu Secret Zoo. Di belakang Batu Secret Zoo ada pula yang namanya Ecopark. Pokoknya one stop holiday place deh.



Museum Satwa - Pohon Inn Hotel - Batu Secret Zoo


Museum Angkut
Tiket dewasa / anak : Rp 85.000
Tiket untuk kamera selain handphone : Rp 30.000

Setelah makan siang, kami memutuskan untuk langsung mengunjungi Museum Angkut tanpa check in terlebih dahulu. Supaya menghemat waktu sih maksudnya. Karena kami tidak menyewa kendaraan selama di Kota Batu, maka kami menggunakan armada taksi yang ada. Tinggal telpon, tunggu di lobi terus diantar deh. Sebetulnya bisa sih naik angkot karena jarak Museum Angkut dari Jatim Park 2 itu cukup dekat, tapi karena nggak sempat browsing jadi naksi dan bayar argo tarif minimum.



Kemarin ada diskon 20% untuk pengunjung yang menunjukkan boarding pas. Horee..
Mari gelangnya dipakai..
Rafa sibuk mencoba menebak suara yang terdengar



   View Museum Angkut dari lantai 2, ini yang kelihatan aja ya.. yang nggak kelihatan mah banyakkk..

Ada roket yang siap berangkat dengan latar belakang Kota Batu yang sejuk

Area main anak - anak di dalam bangunan dengan bentuk Istana Buckingham. Lihat mobil antik itu, itu bisa dinaiki gratis. Rafa ketagihan, tapi sayang hanya bsia 1 kali saja.

Tebak suara alat transportasi udara dulu yuks..



Tes Ingatan yuks..


Museum Angkut ini gedeeeeeeee banget. Asli deh, nggak nyangka sebesar bin seluas itu. Seru banget dan banyak banget tempat - tempat yang instagramable. Hihihi.. Iya. Banyak banget deh spot - spot kece buat foto - foto. Koleksi alat transportasi yang paling banyak adalah alat transportasi darat. Apa saja ada. Ada juga Gangster Town dengan beragam toko - toko yang unik. Yang seru lagi di dalam dan di jalanan menuju pintu keluar Museum Angkut ini ada semacam tes pendengaran dan tes ingatan. Kelihatan kan dari dua foto di atas. Untuk tiket, harganya sama saja untuk dewasa dan anak - anak yang sudah mencapai 100cm. Jadi Rafasya sudah  bayar full untuk semua tiket. Senang sekali bisa main - main ke Museum Angkut. Idealnya sih menyediakan waktu 3 - 4 jam ya kalau mau puas ngebacain dan berfoto di spot - spot yang kece - kece. Kemarin kami aja 3 jam masih terasa kurang. Belum puas. Kami nggak sempat lihat - lihat di Pasar Apungnya. Karena sudah lelah berjalan, maka kami pun kembali ke Pohon Inn sekitar pukul 5 sore. Review kamar hotelnya akan saya posting terpisah ya..

Catatan :
Karena luasnya saya sih merekomendasikan untuk membawa stroller. Jangan khawatir naik turun ke lantai 2, karena ada tangga dan lift yang membantu. Sebaiknya menggunakan sepatu yang nyaman, karena pegel banget lho muterin Museum Angkut ini. 

Batu Night Spectacular
Tiket terusan anak Rp 100.000 (bisa main semua mainan yang sesuai dengan tinggi anak, tapi hanya sekali per permainan)
Tiket masuk saja Rp 20.000
Tiket masuk Lampion Garden Rp 10.000
Tiket Masuk Trick Art Rp 10.000


Malam harinya kami menuju ke Batu Night Spretakular. Ini sih karena emaknya Rafa yang penasaran sama lampion - lampion yang kayaknya ngehits banget di BNS ini. Ternyata Batu Night Spectacular adalah kawasan yang terdiri dari banyak permainan. Mirip seperti dufan mini deh. Di dalamnya ada Lampion Garden yang tentunya berisi beragam lampion dengan bentuk - bentuk yang lucu, Rumah Hantu, Trick Eye Painting juga ada orang - orang yang menggunakan kostum, jadi kita bisa berfoto dengan mereka kemudian memasukkan uang sukarela. 

cantik banget lampion bebeknya..

Suitsuitt.. Ayah Bunda sampai ke Eiffel pacarannyahh...

Rafa and the band in action. Hoho..



Paparazzi dimana - mana..

Seru banget main - main di Batu Night Spectacular, tapi dinginnya terasa sekali. Itu Rafasya sudah memakai baju tangan panjang tetap saya pakaikan jaket berhodie dan kaus kaki. Anginnya cihuy banget. Kata penduduk Batu yang sempat mengobrol dengan saya kemarin memang malam yang dingin, belum pernah sedingin itu sebelumnya. Mungkin karena sudah akan memasuki musim hujan, jadi udaranya lebih dingin. Karena dingin jadi malamnya, sekitar pukul 10 sebelum pulang kami ngemil bakso Malang dulu di depan BNS. Hihi.. Selesai makan bakso Malang kami langsung ke hotel dan istirahat.

Catatan :

Jaket wajib banget dibawa kalau nggak mau kedinginan atau masuk angin. Sebenarnya kalau sudah mengunjungi Batu Secret Zoo dan Alun - Alun Kota Batu, menurut saya nggak perlu lagi ke Batu Night Spektakular. Karena semua yang ada di BNS bisa ditemukan di Batu Secret Zoo dan Alun - Alun Kota Batu. Jadi lebih mahal juga pengeluarannya. Tapi karena kami belum pernah ke BNS jadi kan belum tahu. Kemarin judulnya menemani Rafa bermain - main di BNS, mulai dari boom boom car, mobil - mobilan yang berputar dan juga berpose di Trick Eye. Saking semangatnya semua foto - foto Rafa yang sedang bermain blur karena anaknya nggak bsia diam. Hihi..

Bersambung ke Hari ke 2 yaa...








24 comments

  1. SEru banget jalan2nya

    ReplyDelete
  2. ini lagi BW banyak posting tentang BAtu Malang, jadi pingin kesana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus mbak... beneran seru dan bikin nagihhh...

      Delete
  3. Aku paling suka ke BNS pas malem gitu Mba, ihiks yang selfi couple di depan eiffel :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, BNS emang bagusan pas malem... Aheyyy, itu pasangan muda tuh. Hahaha...

      Delete
  4. Mbaa ditunggu review kota malang sampai hari terakhirnya.. Kalau boleh dgn total cost nya juga, hihii.. Thank you :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah ada lanjutannya kokk... :p baiklah, nanti dinasukkan jg costnya. Smg ga lupa. Hihi...

      Delete
  5. Ciyehhhhh buyuuu.. Ciyehhh Adit!!! tlg itu adit mukanya senyum lebih lebar lg :p

    ReplyDelete
  6. Batu Malang emang selalu mempesona ya mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya.. beneran deh aku mau banget balik lagi kesana. Menyenangkannn...

      Delete
  7. Jadi penasaran sama Pohon Inn nya nih... ada post tersendiri gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga adaaa... hahaha... udh di draft nih... sabar yaaaa....

      Delete
  8. aku pernah didaerah kebun apel..itu masuk batu ga ya
    villanya apik2
    cobain deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya yaa.. kmrn ga sempet ke kebun2 euy. Kurang lama emang sih dsananya. Smg ada rejeki bs ksana lg..

      Delete
  9. Aku kalo jalan2 keluar kota emang selalu bawa jaket buat anak2, sih. Soalnya akunya gampang masuk angin dan dengan persepsi kalo anak2ku itu semuanya aku banget (uhuk) makanya aku samain, hihihi..
    Berarti udah pantes ya kami jalan2 ke Batu. Tinggal ngerayu menteri keuangannya aja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha.. kan lbh baik siap sedia drpd kelabakan yaa.. ayoo ke Batu, insya Allah ga nyesel.

      Delete
  10. Aaaakk...jadi pengen ke Malang lagi...di BNS emang seru ya? Naik sepeda gantung juga ga Mbak? Museum Angkutnya lucu! Seru

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang naik sepeda suami n Rafa aja. Aku ga ada tmnnya jd ga naik. Haha... seru kali lah Batu - Malang itu..

      Delete
  11. Mba mau tanya klo dr bns mlm2 pulang ke pohon inn naik apa ya?soalnya saya denger taksi agak susah, thanks before mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku baru baca. Maaf ya mbak telat. Kmrn kami naik taksi kmana2 mbak. Di Pohon Inn diks tau taksi lokal yg ada d batu. Jd kami nelp ke taksi itu. Plg mlm kami jam 10 dr BNS msh ada taksinya sih. Aku lupa lg namanya apa. Cb kutanya suami dl mana tau ingt ya.

      Delete
  12. seru sekali liburannya di batu, tapi knapa ngga mampir ke gunung bromo ?

    ReplyDelete
  13. Memang asik liburan di Malang dan Batu. tapi wisata di Malang dan Batu masih banyak kapan-kapan bisa main lagi ke Malang dan coba tempat wisata seru lainnya

    ReplyDelete