Mencicipi Makanan Buatan Roger Mooking

Roger Mooking.
Saat saya menyebutkan namanya, apa yang terlintas di benak anda?
Kenalkah? Pernah dengarkah? Atau malah nggak kenal sama sekali?

Bagi pencinta kuliner dan hobi menonton channel tv masak - memasak seperti saya ( nonton doang nggak bisa masak), pasti pernah menonton seorang Roger Mooking memasak. Roger Mooking adalah seorang chef yang memiliki acara di Asian Food Channel berjudul Man Fire Food. Selain itu Roger Mooking juga merupakan penyanyi R&B lho..


Beruntunglah saya, 14 September 2015 yang lalu diajak oleh teman blogger untuk menghadiri acara Amazing Grill with Roger Mooking di Bluegrass Epicentrum. Psstt, acara ini sebenarnya eksklusif untuk pelanggan setia Indovision. Makasi ya mbak Ningsih saya sudah diberi kesempatan. 


Undangan yang saya terima adalah untuk 2 orang. Sebenarnya ingin mengajak suami, tapi nanti Rafasya bagaimana. Maklum, soalnya ini fine dining. Nah anak saya kan hobi banget ngider sana - sini. Jadi suami kebagian jaga Rafa deh. Hihi..





Saya mendapatkan meja berbarengan dengan Memez, Mbak Sari dan Gilang. Kebetulan meja kami cukup dekat dengan dapur. Jadi saya bisa menyaksikan saat Roger Mooking menyiapkan dan berkoordinasi dengan Bluegrass team. 


Waktunya makaannn. Saya sudah nggak sabar mencicipi hidangan yang dimasak oleh koki sekelas Roger Mooking. Well, nggak mungkin sih semua hidangan dia yg masak dengan tangan sendiri, tentunya dibantu oleh tim dong ya. Jadi apa saja makanannya malam itu? Siap - siap untuk ngiler ya. Hihi.. 

Appetizer  : Steamed Duck Egg
King Oyster Mushroom, Sesame Oil, Razor Herbs

Cara makannya tuangkan semua yang ada diatas garlic bread dan jadikan si garlic bread td sebagai sendoknya. Awalnya saya sudah membayangkan pasti rasanya akan amis, terlebih saat telurnya dipotong caitan kuning langsung mengalir. Menandai bahwa itu adalah telur setengah matang. Namun herannya rasa amisnya tertutupi dengan baik. Saya suka,bahkan habis. : D Ternyata rasa amis tersebut diredam dengan cantik oleh herbs leaves yang saya nggak tahu bahasa Indonesianya apa. 



Second Course : Green Coconut Curry Soup
Soba Noodle, White Fish and Moo's Chutney


Penyajian yang unik langsung membuat semua yang ada di meja saya mengeluarkan kamera dan mengabadikannya. Kuah karinya diletakkan di dalam teko dan dituangkan oleh pelayan di meja saat dihidangkan pada kita. Mendengar kata kari pasti langsung terbayang kuah kental creamy ya? Namun tidak dengan sup ini. Kuah kari yang ringan berpadu dengan daging ikan dan juga irisan cabe merah membuat setiap suapan terasa sangat pas. 

Salad : 5 Spices Floats
Paneer Bread , Braised Lamb, Micro Green, Pickled Carrots, Ginger

Salad ini juara banget rasanya. Saya sebenarnya kurang menyukai daging domba mampu menghabiskan separuh daging disertai semua sayurnya. Roti yang menjadi rumah dari saladnya juga enak banget. Saya lupa sausnya rasanya bagaimana, yang pasti nggak berat meski teksturnya creamy. 


Setelah salad, ternyata Chef Roger Mooking akan melakukan demo masak. Yeayyy... bmKesempatan langka nih. Melihat dirinya mmasaksecara langsung. Sayang saking terpesonanya, saya lupa merekamnya. Beberapa foto yangsaya ambil pun blur. Foto diatas adalah yang paling bagus. Ternyata makanannya adalah makanan selanjutnya yang akan kami santap. Wow..  

Main Course : Beef Tenderloin
with Black Bean Shrimp and Broccoli Dust

Daging sapi yang dimasak ala steak ini disiram dengan kuah manis campuran kecap dan tauco beserta bahan lainnya ini adalah bintangnya. Oh well, dari tadi saya bilang semua makanannya enak sih. Tapi ini yang paling jempolan. Saat dipotong dagingnya berwarna pink, medium rare ya berarti. Begitu dikunyah, si daging seolah meleleh di mulut saya. Serius... Sayang perut saya sudah kekenyangan, jadi saya menyisakan sekitar 1/3 potong daging dan membereskan brokolinya.   




Dessert : Mango Lassi Ice Cream
Honey Rosewater, Pistachio, Indian Puffed Rice

Meski perut sudah kenyang, but there's always room for dessert. Dessert yang sangat cantik ini sungguh padanan yang pas untuk menutup malam. Teksturnya yang agak kasar namun memiliki rasa yang ringan membuat mulut terasa segar. Dan benar saja saya menghabiskan dessert tersebut. Kalau boleh nambah sepertinya saya minta nambah deh. Haha.. 


Foto dari Mbak Sari


Akhirnya makan malam fancy saya dengan Chef Roger Mooking pun usai. Terima kasih Asian Food Channel dan Indovision yang sudah mendatangkan Roger Mooking ke Jakarta. Dan tentunya terima kasih pada Mbak Ningsih , kapan - kapan ajak aku lagi ya mbak. Hihi... Sekarang saya baca - baca resep di AFC dan blognya chef dulu ya. 

11 comments

  1. saya meluncur ke blog chefnya, ah ^_^

    ReplyDelete
  2. Mbak Ayuuuu, telur setengah matang & daging medium rare... Wuahhhh jadi kangen *kalo hamil ga bole makan gitu2 kan ya*
    Seneng banget ya mbak dpt undangan fine dining gitu <3

    ReplyDelete
  3. oalaaahh itu yang suka masak di afc itu kan?? *nunjuk tivi*
    aku sering nonton dia maak, tapi aku baru tau kalo namanya roger mooking, gak pernah merhatiin soalnya :P
    beruntung sekali dikau mak hee XDDD

    ReplyDelete
  4. nyam nyam enakkkkk ituuuuu aku juga mauuu nyicipinn

    ReplyDelete
  5. Duuuhhhhhhhhh keliatannya enak bangeett yaa kaakk :))

    ReplyDelete
  6. hahaha kaynya enak da malah ga fokus ke yang masak yaa ..dasar XD

    ReplyDelete
  7. steak nyaa.. pengen lagii, dan kuah green coconut curry sedep banget ya mba..

    ReplyDelete
  8. Banyak amat mbak makanannya. Baru ini baca nama Roger Mooking, ngga punya TV kabel juga sih hehehe

    ReplyDelete
  9. Kalo masakan chef beneran tampilannya bisa cakep begitu ya mba hehehe

    ReplyDelete