Osteoporosis Menghantui.. Apa yang harus dilakukan?

Serius.
Ini nggak bohong.
Saya dihantui oleh osteoporosis. Apa dong yang harus saya lakukan ? 

Jadi ceritanya akhir Januari kemarin saya menghadiri #TUmLuncheon yang diadakan di Comma Id, Jakarta Selatan. Acara ini diawali dengan yoga bersama instruktur yoga, Mbak Lusi. Selesai yoga, foto bareng dong ya dengan nuansa pinky..



Setelah urban mama selesai yoga, saya mencoba untuk mengetes kepadatan tulang pada booth yang ada. Kalau tidak salah, sekitar tahun lalu saya pernah melakukan cek kepadatan tulang namun hasilnya kurang baik. Geernya saya, tahun ini saya sudah melakukan gaya hidup yang (cukup) sehat. Olahraga minimal 2 kali seminggu, aerobik dan aquarobic. Kalau ingat dan nggak malas saya juga jalan di treadmill. Makanan juga (menurut saya) sudah (cukup) sehat. Jadi semakin penasaran kan dengan kepadatan tulang saya saat ini.

Cara mengecek kepadatan tulang kita bisa dilakukan dengan alat yang bernama Bone Densitometri. Cara menggunakannya cukup dengan meletakkan kaki kita pada alat tersebut setelah dioleskan gel di bagian belakang mata kaki. Nanti setelah alatnya dinyalakan, di kanan dan kiri akan ada bagian dari alat tersebut yang menekan bagian belakang mata kaki kita. Kemudian hasilnya akan tertera di monitor alat dan bisa diprint juga.



Ternyata setelah diperiksa, kepadatan tulang saya berada di zona kuning atau saya didiagnosis osteopenia. Masih sama dengan hasil tes tahun lalu. Saya belum bergerak dari zona kuning. Hiks..

Menurut kamus kesehatan.com 

Osteopenia adalah suatu kondisi yang berarti kepadatan mineral tulang ( Bone Mineral Density) Anda lebih rendah dari puncak BMD normal tapi tidak cukup rendah untuk dikatakan osteoporosis.

Osteoporosis adalah sebuah penyakit dimana tulang menjadi kehilangan kepadatan, sangat berpori, mudah patah dan pulih dengan lambat yang terjadi terutama pada wanita menopause.

Bagaimana cara membaca hasilnya? Semua terlihat dari T Score. T Score -1,0 ke atas menunjukkan kepadatan tulang yang normal. T Score antara -2,5  dan -1,0 menunjukkan osteopenia. T Score di bawah -2,5 menunjukkan Osteoporosis. Dari DEXA Test alias tes kepadatan tulang yang saya lakukan, saya mengetahui bahwa saya memiliki T Score -1,7 yang menunjukkan bahwa saya termasuk osteopenia. 

Dari sharing session dengan Mbak Emi perwakilan dari Protecal, saya mengetahui bahwa puncak kepadatan massa tulang seorang wanita itu adalah pada saat umur 30 tahun. Huwaa, berarti saya sudah lewat dong ya. Dan ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kepadatan massa tulang. Gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok dan minum kopi berlebihan, malas berolahraga, makan makanan yang kurang sehat juga kurang istirahat. 

Nah dari sharing dengan mbak Emi, beberapa hal ini sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoporosis :

1. Kurangi atau bahkan berhenti dari mengkonsumsi kafein dan rokok.
2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah - buahan yang mengandung kalsium seperti brokoli atau pisang.
3. Olahraga minimal 30 menit SETIAP HARI
4. Istirahat yang cukup.
5. Konsumsi suplemen seperti Protecal untuk memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya.

Protecal ini ada 3 jenis lho yaitu Protecal Solid, Protecal Osteo dan Protecal Defense. Protecal ini enak banget untuk diminum dingin. Yuk investasi demi tulang sehat dari sekarang. 




Ambil sepatu olahraga ah..




14 comments

  1. *angguk-angguk* mumpung masih muda ya mak, mendingan dijaga ya tulang-tulang kita sebelum terlambat.. Makasi sharingnya ya Maaak

    ReplyDelete
  2. Makasih sharingnya ya mak. Saya sendiri udah ngerasain sendiri efek dari masalah tulang ini. Kalo udah kambuh.. rasanya ngilu ngilu heheh.. dokter saya juga nyarani minum vitamin kalsium mak

    ReplyDelete
  3. 30 tahun yah mba puncaknya, huaaah bentar lagi :| noted pisang, brokoli, olah raga... Jarang olah raga aku. Trims mba sharingnyaaa

    ReplyDelete
  4. Saya pengen cobain. Tapi takut dengan hasilnya :D

    ReplyDelete
  5. wih.. moga aja osteoporosis pergi,jauh jauh deh

    ReplyDelete
  6. Kadang mengusahakan olahraga barang sebentar saja setiap harinya itu terasa susah, padahal itu penting sekali ya...

    ReplyDelete
  7. Wah baru tahu kalau puncak kepadatan tulang wanita di usia 30 tahun :o rajin olahraga itu memang harus ya....

    ReplyDelete