Now ! In Season , memudahkan masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsibuah asal Australia yang segar

Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi buah buahan segar tampaknya mulai meningkat. Setidaknya demikian yang terjadi dari postingan Instagram atau sosmed lain yang saya miliki. Terlepas dari apakah menyantap buah - buahan itu sudah menjadi life style mereka atau hanya ikut - ikutan trend yang sekarang sedang marak. Setidaknya kesadaran masyarakat, terutama kaum urban akan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat sudah semakin tinggi.

Untuk saya dan keluarga, menyantap buah sebagai menu sarapan sudah merupakan kebiasaan. Biasanya saya akan membeli buah lokal di tukang buah yang berjualan di sekitar rumah. Bagaimana dengan buah impor? Kalau memang sedang ingin merasakan buah impor, saya akan membelinya di supermarket terrdekat. Namun rasanya agak jarang kami menyantap buah impor. Alasannya? Saya khawatir akan usia buah - buahan tersebut. Mengingat jarak yang cukup jauh antara negara asal buah tersebut dengan Indonesia tercinta ini. Yang terbayang di benak saya adalah buah - buahan tersebut dipetik belum pada waktunya dan matang saat di perjalanan. Belum lagi isu lapisan lilin yang menempel pada buah berwarna warni itu.

Tapi itu dulu.. Sekarang insya Allah saya bisa menyantap buah dari negara asal Koala, Australia tanpa rasa khawatir. Karena buah - buahan dari negara empat musim ini kini hadir di Indonesia melalui program Now! In Season . Jadi beragam jenis buah yang berasal dari Australia, khususnya negara bagian Victoriaini bisa dengan mudah kita dapatkan.



Hari Jumat,13 Mei 2016 yang lalu saya menghadiri acara Melbourne Market yang digelar di Atrium Mal Cilandak Town Square. Acara yang menyerupai Melbourne Market di negara asalnya ini bertujuan untuk memberitahukan pada masyarakat mengenai program Now! In Season Australia. Banyak jenis buah - buahan dan juga sayur di display seperti market day untuk memudahkan konsumen dalam memilih. Semuanya terlihat segar dan menggoda.



Penjelasan yang diberikan oleh Brett Stevens selaku Commisioner for Government or Victoria Australia to Indonesia semakin menggugah indera pengecap saya untuk mencicipi buah - buahan yang ada. Beliau mengatakan bahwa negara bagian Victoria memiliki kualitas tanah yang baik, ketersediaan air yang bersih, regulasi pangan yang ketat juga praktek pertanian yang inovatif. Semua faktor tersebut mendukung terciptanya panen hortikultura yang segar dan berkualitas, dengan kualitas yang diakui dunia. Selain itu jarak antara Australia dan Indonesia yang cukup dekat, menjadikan masyarakat Indonesia bisa menikmati kebaikan dan kesegaran hampir sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat Australia.

Semua buah yang didatangkan dari Victoria dipetik pada masa terbaik mereka. Karena buah yang dipanen saat belum matang tentunya akan menjadikan rasa buah itu menjadi kurang manis atau kurang segar. Dengan program Now! In Season ini buah - buahan yang sudah dipetik pada masa terbaik mereka, dikemas dan di packing secara cepat agar bisa sampai di Indonesia esok lusanya. Wow, cepat ya. Hal ini dilakukan agar rasa buah yang asli tetap bisa dinikmati. Untuk buah anggur misalnya, saat sudah dipetik proses pematangan buahnya akan berhenti. Maka bayangkan apa yang terjadi dengan buah tersebut jika dipanen belum pada masanya. Tentunya rasa manis dan segar tidak akan didapatkan.



Program Now! In Season didukung oleh PT. Matahari Putra Prima, Tbk sebagai salah satu perusahaan ritel besar di Indonesia pemilik Hypermart dan Supermarket Foodmart. John Glover, Senior Advisor Merchandising & Marketing PT. Matahari Putra Prima, Tbk menyatakan bahwa setiap minggunya kami mendapatkan buah - buahan, sayuran segar serta daging dari Australia demi meningkatkan konsumsi buah segar di Indonesia. Jadi konsumen semakin mudah ya mendapatkan buah dan sayuran segar yang berkualitas demi tubuh yang sehat. Karena menurut Konsultan Nutrisi, Jansen Ongko meski kesadaran mengkonsumsi buah segar di Indonesia sudah mulai meningkat, namun nilainya masih rendah. Selain jumlah buah segarnya yang harus ditingkatkan, juga variasi buahnya. Setidaknya dalam sehari kita harus mengkonsumsi 400 gram buah atau setara dengan 3 buah apel. Untuk menambah variasi buah, kita bisa bermain warna. Misalnya mengkonsumsi apel ( merah) , pear ( hijau) dan plum ( ungu ). 

Nah, untuk menambah pengetahuan kita dalam mengolah buah kemarin juga ada Chef Yuda Bustara yang sharing tentang memasak buah. Lho kok dimasak? Iya, selain bisa disantap segar, buah juga bisa dimasak atau diolah dulu sebelum disantap. Berikut adalah 3 resep yang dibagikan oleh Chef Yuda.


Baked Pears with Creme Anglairs
Bahan : 
4 pir Australia, dibelah dua memanjang
2 sdm sirup maple
2 sdm air
375 ml susu
1 vanilla bean
4 telur
55 gr gula

Cara Membuat :
Panaskan oven sampai 200 C. Tempatkan pir dalam pinggan tahan panas. Campur sirup maple dan air dalam wadah dan tuangkan di atas pir. Panggang dalam oven, balik sekali, selama 30 menit atau  sampai lunak. Sementara itu tuang susu ke dalam panci. Masukkan vanilla bean ke dalam susu, didihkan di atas api sedang. Kocok kuning telur dan gula pada mangkuk hingga pucat. Secara bertahap masukkan campuran susu ke dalam campuran telur. Masak kembali di atas api sedang sambil diaduk selama 5 menit atau sampai mengental. Saring vla dan tuangkan ke atas pear. 



Plum Australia with Buffalo Mozzarella Salad
Bahan :
3 buah plum Australia, potong - potong
100 gram anggur Australia
3 cangkir daun bayam, tampaknya kemarin menggunakan baby spinach yang organik
2 buah Buffalo mozzarella 
1/2 cangkir daun mint
60 ml EVOO
2 sdm jus lemon

Cara membuat : 
Campurkan daun bayam, buffalo mozzarella, potongan buah plum, anggur dan daun mint dalam mangkuk besar. Sisihkan. Kocok EVOO dan jus lemon dlm mangkuk kecil dengan perbandingan 3 : 1. Bumbui dengan garam dan merica. Sajikan salad dengan dressing yang sehat ini. 




Fizzy Grapes 
Bahan :
500 gram anggur Australia
1 kg dry Ice
Ice box

Cara membuat :
Masukkan buah anggur dan dry Ice ke dalam icebox. Tutup rapat dan biarkan semalam. Buah anggur akan berubah menjadi bersoda, sebaiknya langsung dikonsumsi setelah dibuka atau sensasi soda akan hilang dalam 15 menit. 

Menggoda dan mudah dicoba kan resepnya? Jadi nggak ada alasan lagi untuk nggak makan buah ya. Buah lokal atau buah impor, insya Allah sama sehatnya. Asal penjual atau suppliernya jelas dan nggak lupa dicuci dulu di air mengalir sebelum dimakan supaya pestisidanya hilang. Yuk, ajak keluarga dan orang terdekat untuk makan buah supaya semakin sehat. Bisa dimulai dengan mencicipi buah - buahan asal Australia yang ada di Hypermart / Foodmart lho..


8 comments

  1. makan buah memang menyehatkan ya apalagi dibuat salad atau rujakan, tapi saya jarang tuh memasak buah kecuali untuk bikin apple pie dan selai nenas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, enakan langsung kunyah kan ya. Hihi..

      Delete
  2. Seger yah buyuuuu....... Aku jd mau borong semua nya kmrn hehehe

    ReplyDelete
  3. semua buahnya seger2 banget ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Segar dan matangnya pas. Jadi makin nikmat makannya..

      Delete
  4. Jadi bapeeer...eh lapeeeerrrr jadi nafsy makan

    ReplyDelete