Situasi yang mungkin sering terdengar saat orang tua mengganti diapers si kecil : 

Wah, bayinya Bunda pup ya? 

Yuk kita bersihkan dulu.

...

Nah sekarang sudah bersih, langsung pakai diapers saja ya. Kan nggak merah atau lecet ini. Nggak papa deh nggak pakai diaper cream.

Tetooottt.. Jangan begitu ya buibu pakbapak. Jadi begitu kita memiliki anak dan memutuskan untuk menggunakan diapers, ada rumus yang harus selalu diingat dan dijalankan. Yaitu, pakai diapers berarti harus pakai diaper cream juga. Ilmu ini saya dapatkan dari Talkshow yang saya hadiri akhir april lalu. 

Jujur saja nih meski sudah pernah memiliki bayi, namun saya tetap saja harus banyak belajar saat Arsel hadir. Dan terbantu sekali dengan adanya Talkshow kemarin. Karena saya beberapa kali melakukan persis seperti apa yang saya ilustrasikan di awal tulisan ini. Iya. Saya pernah nggak menggunakan diaper Cream pada Arsel semata - mata hanya karena saya lihat daerah sekitar bokongnya nggak ada ruam. Ternyata saya salah. Karena setiap kali bayi menggunakan diapers, seharusnya selalu dilindungi oleh si diapers cream. Penggunaan diapers apalagi yang seharian penuh, dikhawatirkan akan memberikan pengaruh pada kulit bayi yang memang dasarnya sensitif. Pengaruh tersebut bisa berupa ruam popok yang muncul di paha maupun bokong si kecil. Huwaa. Kasihan banget kan ya.

Sebagai seorang ibu, tentunya saya nggak mau Arsel mengalami ruam popok. Yah, nggak usah ruam popok deh. Di awal - awal kelahiran Arsel saya lumayan sering loh memperhatikan Arsel sewaktu ia tidur. Ngapain, kok diperhatikan? Saya mau make sure bahwa Arsel bernapas. Yup, separno itu saya untuk memastikan bayi saya nggak papa. Entah gimana, tapi rasanya saya bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi pada anak - anak saya. Menurut dr. Lula Kamal, Msc hal ini ternyata merupakan reaksi natural yang dialami hampir setiap ibu. Nah berarti apa yang saya lakukan wajar kan ya. Saya nggak mau hal buruk terjadi pada anak - anak saya.

Bicara tentang kulit bayi yang sensitif, Meliana Widodo selaku GROUP Brand Manager Sleek menjabarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa anak berusia 0 - 3 tahun lebih rentan terhadap serangan bakteri, kuman dan penyakit. Makanya nggak heran kalau orangtua, termasuk saya dan suami, selalu memperhatikan tentang banyak hal. Mulai dari makanan, mainan, pakaian, peralatan makan, kebersihan tubuh sampai kesehatan kulit. 

Bahkan Nesya, yang baru saja melahirkan anak keduanya Danu, tetap memiliki rasa khawatir pada buah hatinya. Karena ternyata Nesya dan suami memiliki alergi yang bisa saja diturunkan pada anak mereka. Seperti kita ketahui, orang tua yang memiliki beberapa alergi akan menjadikan anak mereka memiliki bakat alergi pula. Bentuk alerginya bisa berupa gangguan pernapasan, gangguan pencernaan atau pun masalah kulit. Saking khawatirnya, Nesya membatasi penggunaan diapers dan menyelingi ya dengan popok kain. Wuah, kebayang tuh repotnya. Bayi kan masih hobi pipis dan pup ya. Pastinya repot banget kalau harus pakai popok kain kan. Demi menghindari masalah kulit, Nesya tetap melakukannya. Namun sekarang tampaknya Nesya dan buibu juga pakbapak sekalian sudah bisa tenang.

Karena sekarang ada produk terbaru dari Sleek. Tentunya jika saya menyebutkan Sleek, semua sudah kenal ya. Merk yang dikenal lewat cairan pembersih pakaian juga peralatan makan minum bayi ini, kini menghadirkan Sleek Baby Diaper Cream. 

Dengan keberadaan Sleek Baby Diaper Cream ini, kita nggak perlu khawatir untuk mengaplikasikannya setiap kali bayi kita menggunakan diapers. Kenapa? Karenaaaa

1. Sleek Baby Diaper Cream mengandung Natural Antibacterial dari ekstrak daun zaitun yang berfungsi sebagai perisai untuk melindungi kulit bayi dari kotoran maupun bakteri.

2. Sleek Baby Diaper Cream telah teruji tidak menimbulkan alergi dan iritasi karena mengandung Chamomile dan ekstrak bunga matahari.

3. Sleek Baby Diaper Cream sudah terbukti efektif membunuh bakteri penyebab ruam dan efektif untuk mencegah timbulnya ruam kulit.

4. Sleek Baby Diaper Cream mengandung ekstrak alpukat, Shea Butter dan Argan Oil yang bekerja sebagai Natural Moisturizer yang menjaga kulit bayi tetap lembut

Bahkan Sleek Baby Diaper Cream ini memiliki pH 5,5 yang merupakan pH aman untuk kulit bayi yang baru lahir. Duh, bakalan langsung jadi idaman deh nih Sleek Baby Diaper Cream ini. Dengan kemasan tube flip top yang besarnya pas, yaitu 80 ml , membuat saya nggak ragu untuk memasukkannya ke tas bayi. Ditambah lagi tekstur creamnya nggak terlalu kental jadi bisa langsung meresap ke kulit bayi dan wanginya enak. Kalau hand body lotion Bunda habis, bisa nih kayaknya minta Sleek Baby Diaper Creamnya Arsel. :D

Jadi jangan lupa yah buibu pakbapak, gunakan diaper cream setiap kali menggunakan diapers. Ingin yang alami? Gunakan saja Sleek Baby Diaper Cream agar kesehatan kulit bayi kita tetap terjaga. Kalau mau tahu info tentang kesehatan kulit bayi lebih lanjut, langsung cek IG @sleekbaby_id aja ya