Gangguan Pencernaan pada Bayi atau Anak ? Atasi dengan Interlac Probiotik

"Bunda, Rafa sakit perut nih."

"Rafa mencret nih Bunda."

Duh, kalau mendengar omongan Rafasya yang satu ini saya langsung deg - degan deh. Pengalaman kurang enak saat Rafasya kejang demam akibat diare membuat saya lebih waspada jika ia sudah BAB dengan tekstur cair sebanyak lebih dari 3 x. Iya. Menurut dsa, seseorang dikatakan diare apabila sudah BAB dengan tekstur cair sebanyak lebih dari 3 x. Jadi kalau belum 3 x, belum diare. 


Diare merupakan masalah gangguan pencernaan yang sering dialami oleh bayi dan anak. Selain itu ada pula masalah sembelit, gumoh dan kolik merupakan masalah gangguan pencernaan lain yang sering terjadi. Rafasya sendiri, sebelum akhirnya harus dirawat, rasanya lumayan sering terkena diare. Kebiasaan bereksplorasi dengan menyentuh apa saja yang menurut mereka menarik, sering berakhir dengan lupa untuk mencuci tangan mereka sebelum makan. Atau bahkan pada bayi seusia Arsel, mereka akan memakan apa saja yang mereka temukan. Sebenarnya hal ini adalah fase oral yang wajar. Namun tentunya tetap memerlukan pengawasan dari orang tua pada bayi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya cuci tangan pada anak seusia Rafa.

Biasanya jika mengetahui anak sedang diare, saya akan memberikan pisang atau apel untuk membantu mengembalikan tekstur feses si anak. Selain itu saya juga nggak pernah absen untuk mengisi minuman probiotik sesuai saran dsa. Tentunya sudah kenal ya dengan istilah probiotik. Probiotik adalah suplemen makanan, bukan obat. Ada beberapa kriteria yang harus ada pada probiotik yang baik, yaitu 

1. Berasal dari manusia
2. Dapat bertahan hidup di saluran cerna
3. Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
4. Menghasilkan zat anti mikroba
5. Mampu melawan bakteri jahat
6. Memiliki penelitian klinis yang baik dan terdokumentasi. 

Selain memberikan minuman probiotik, sejak kejadian Rafasya yang kemarin itu, saya sudah berkenalan dengan Interlac lewat resep yang diberikan oleh dsa. Interlac merupakan probiotik yang mengandung Lactobacillus Reuteri Protectis yang dipasarkan oleh PT Interbat melalui kerja sama dengan BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal sebagai World Leader In Probiotics. 



Karena sudah mengenal Interlac, makanya saya setuju untuk memenuhi undangan Blogger Gathering yang diadakan oleh Interlac beberapa waktu lalu. Kebetulan sekali ya, mengingat saya sudah mengenal Interlac sebelumnya. Ternyata keputusan saya tepat, ada banyak sekali informasi yang saya dapat dengan mengikuti Gathering kemarin. 



dr. Intan Diana Sari, Head of Medical PT Interbat menerangkan bahwa setiap probiotik berbeda - beda. Dalam pemilihan probiotik untuk manfaat kesehatan, Lactobacillus Reuteri Protectis merupakan salah satu yang paling banyak diteliti di dunia mengenai manfaat dan keamanannya. Interlac adalah probiotik yang sudah melalui sebanyak 160 uji klinis pada lebih dari 13.000 partisipan yang telah mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya pada manusia. Jadi nggak heran ya kalau Interlac ini direkomendasikan oleh dokter di lebih dari 90 negara. Saking amannya, Interlac ini bisa untuk dikonsumsi oleh bayi prematur. Tahu kan kalau bayi prematur itu asupannya nggak bisa sembarangan. Jadi kalau Interlac aman dikonsumsi oleh bayi prematur, insyaAllah aman juga dikonsumsi oleh segala usia. 




Saat Rafasya pulang dari rumah sakit, ia dibekali Interlac drop. Dari Gathering kemarin, melalui Bapak Mohamad Nurhadi selaku Brand Manager Interlac, saya tahu bahwa Interlac memiliki 4 jenis. Kita bahas lebih lanjut ya.



Interlac Oral Drops
Sesuai dengan namanya, Interlac Oral Drops ini bisa diteteskan pada makanan atau minuman. Namun harus dipastikan bahwa dosisnya sesuai anjuran yaitu 5 tetes (atau sesuai anjuran dokter). 

Interlac Sachet
Interlac sachet ini cocok untuk diberikan pada bayi. Caranya dengan melarutkan satu sachet dengan sedikit air. Dosisnya 1 sachet per hari atau sesuai anjuran dokter.

Interlac Tablet Kunyah Strawberry
Untuk anak seusia Rafasya tampaknya cocok nih mengkonsumsi Interlac Tablet Kunyah dengan rasa Strawberry ini. Kunyah saja 1 kali sehari atau sesuai anjuran dokter untuk mengatasi gangguan pencernaan yang sedang terjadi.

Interlac Tablet Kunyah Lemon
Varian dengan rasa lemon ini ditujukan untuk orang dewasa. Namun kalau anaknya suka rasa lemon ini ya boleh juga diberikan. Supaya bervariasi ya kan, jadi nggak bosan. 



Interlac ini praktis dalam penggunaannya. Karena dosis yang diberikan adalah 1x sehari, jadi nggak perlu berulang - ulang diberikan pada anak atau bayi yang sedang diare. Kalau untuk pemberian pada bayi dan anak yang masih belum bisa mengunyah memang yang terbaik adalah melalui Interlac tetes menurut saya. Sebaiknya dosisnya yang sebanyak 5 tetes itu diletakkan di sendok baru diberikan pada bayi atau anak. Jadi kemasan Interlac Dropsnya tidak bersentuhan langsung dengan bibir anak, untuk menghindari kontaminasi bakteri atau kuman. Selain itu sebaiknya setelah dibuka Interlac Drops ini disimpan di dalam kulkas dan dihabiskan dalam waktu 1 bulan. 



Pemberian Interlac dengan dosis yang tepat bisa mengurangi bahkan menghilangkan gangguan pencernaan yang dialami. Dari sharing yang diberikan oleh Bapak Hadi, berikut perkiraan waktunya 

*Untuk keluhan diare, bisa berkurang atau mereda dalam waktu 5 hari pemakaian. 
*Untuk keluhan konstipasi, bisa berkurang atau mereda dalam waktu 2 minggu pemakaian.
*Untuk gumoh, bisa berkurang atau mereda dalam waktu 4 minggu pemakaian.
*Untuk Kolik, bisa berkurang atau mereda dalam waktu 3 minggu pemakaian.

Trus kalau gangguan pencernaan nya sudah sembuh, apakah nggak bahaya ya mengkonsumsi Interlac sampai habis? Oh tenang saja, Interlac ini bermanfaat untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan B 12 yang sudah ada di dalam tubuh. Biasanya kan anak yang habis sakit selera makannya akan menurun kan? Nah dengan melanjutkan pemberian Interlac Drops sampai habis bisa membantu memperbaiki selera makannya. Jadi Healthy Tummy, Happy Baby With Interlac deh. 



Interrlac ini bisa dibeli di Guardian, Apotek, Halodoc, Go Med juga Lazada. Atau kalau ingin tahu lebih lanjut jangan lupa diintip media sosialnya Interlac ya mentemen.
Website : www.interlac-Probiotics.com
IG : @interlacprobiotics
FB : interlacprobiotics




2 comments