Setelah proses cek in dan melewati imigrasi, pukul 10.45 kami sudah bisa masuk ke dalam ruang tunggu. Namun ternyata ada mini playground. Karena board ini timenya masih lumayan lama jadi Rafasya main dulu di playground. Sementara saya menggendong Arsel yang memang sedang jadwalnya tidur pagi. Karena agak mengantuk, saya dan suami pun ngopi sejenak sambil menunggu abang Rafasya main. 

Saat waktu makan siang kami lalui di atas pesawat, kami pun sudah ngemil saat masih di Bandara Soekarno Hatta. Rencananya sih mau early lunch di bandara, tapi ternyata kami masih agak kenyang jadi lah Late lunch saja di Changi nanti. Kursi Jet Star yang nyaman mampu membuat kami ber 4 tertidur sejenak. Alhamdulillah Arsel juga lanjut tidur lagi di pesawat, berarti sah deh anak - anak Ayah Bunda ini spesialis tidur di pesawat semua. Haha. Saat sampai di Changi, kami keluar paling terakhir dari pesawat. Namun ternyata keluar terakhir malah membawa rejeki untuk abang Rafasya. Saat melewati kokpit, pilot yang juga akan turun menawarkan Rafasya untuk melihat ke dalam kokpit. Yeay. Sembari melihat bagian dalam pesawat saya pun minta ijin untuk mengambil foto Rafasya.

Kami mendarat di Terminal 1 Changi. Setelah mengurus bagasi dan janjian dengan kakek neti mimi Dinda, kami langsung menuju Burger King. Perut mulai miskol nih. Haha. Namun tetap saja kami nggak makan besar, hanya ngemil nugget dan beli kentang plus burger yang dibagi - bagi. Ya abis jam nanggung ya kan. Setelah selesai makan saya dan adik saya Dinda bergegas mencari Staf Canteen yang ada di Terminal 1. Ternyata dekat sekali dengan BUrger King. Tinggal jalan keluar sedikit saja. 

Nama tempatnya Orchis Food Court. Ada banyak gerai makanan yang tersedia. Tetap pastikan pilih makanan halal ya. Pilihan makanan India atau masakan Padang pun tersedia. Steam boat gitu juga ada dan kalau halal pasti ada logo halalnya. Seingat saya peralatan makannya pun dipisah, yang halal berwarna hijau sementara yang non halal berwarna hitam. Kursi dan mejanya juga banyak jadi seharusnya sih nggak khawatir tentang duduk. Mungkin kalau datang di jam istirahat ya penuhlah ya. Karena saya dan Dinda sudah ngemil di BK, jadi kami hanya take away Milo Coffee saja. 

Karena urusan perut sudah beres, perjalanan dilanjutkan ke stasiun MRT. Enaknya Changi semua sudah terintegrasi dan jelas. Jadi geret - geret koper plus dorong stroller sih bukan masalah ya karena eskalator dan lift selalu ada meski kadang letaknya agak jauh dari tangga biasa. 

Kami naik MRT menuju hotel di daerah Bugis. Saat tiba di Bugis Station kami menyempatkan diri untuk menukar Child Concession Card untuk abang Rafasya. Apa sih Child Concession Card itu? CCC adalah kartu yang diberikan pada anak berusia di bawah 7 tahun namun memiliki tinggi diatas 0.9 m. Kartu ini bisa dipergunakan si anak untuk bepergian dengan menggunakan MRT secara gratis. Saya lupa tepatnya berapa lama, tapi dengan itinerary selama 5 hari Rafasya bisa menggunakan kartu ini. Selama seminggu mungkin ya. 

Cara mendapatkan kartu ini pun cukup mudah. Kita tinggal datang ke Ticket Office sambil menunjukkan paspor si anak. Mudah banget kan. Jadi abang Rafa lumayan irit deh ongkos transportasinya. Hihi..

Hotel yang kami tuju adalah Village Hotel Bugis. Kami mendapat Family Room sementara kakek - neti - Mimi mendapat Superior Room dengan ekstra bed. Nanti ada postingan terpisah tentang hotelnya ya. Kalau memang ada budget lebih, Village Hotel Bugis ini the best banget lah menurut saya. Lega banget loh saat sampai di hotel. Padahal belum kemana - mana tapi badan sudah pegal dan pengen rebahan saja rasanya. Haha.. 

Setelah istirahat, mandi dan maghrib kami pun keluar hotel untuk mencari makan malam. Tujuannya adalah Bugis Junction. Saat sampai Rafasya langsung minta makan KFC yang disambut dengan wajah sayu semua anggota rombongan. Hahaha.. Ya iyalah masa makan KFC ya kan. Tapi karena semua sudah lapar dan yang ada kursi hanya KFC jadi kami pun langsung masuk dan makan. Bismillah ya Nak, kok kayaknya bunda nggak lihat logo halal si KFC ini ya. 

Mama saya yang nggak tertarik dengan KFC memutuskan untuk melihat - lihat sekeliling. Ternyata ada gerai nasi goreng bernama Wok Hey yang halal. Kami pun memesan 1 porsi nasi goreng telur brokoli untuk mama saya. Gerai Wok Hey ini ramai lho dan saat diicip di hotel rasanya enaakk. Mama saya malah memilih untuk skip dinner dan mlipir ke supermaket saat kami semua makan. 

Tujuan selanjutnya adalah Bugis Street. Ya hanya ingin melihat - lihat saja sih, mana tau ada yang cocok. Nggak deh, tujuan kami adalah mencari dessert. Hah? Cari dessert di Bugis Street? Emang ada apa ? Ada ini sodara - sodara..

Yup, kami sekeluarga memang doyan banget sama buah yang satu ini terutama mama. Jadi kemarin kami makan duren sambil duduk menunggu adik saya berkeliling. Selain jalan - jalan mengajak dua buah hati saya. Tujuan utama lainnya adalah membuat mama papa tersenyum. Hepi banget loh mereka bisa jalan - jalan sama cucu. 

Bersambung ke hari kedua ya..