Lega rasanya saat abang rafasya sudah sunat. Sebenarnya saya tim ingin anaknya disunat saat masih kecil alias masih bayi saja. Alasannya sih biar nggak repot dan sakitnya pas masih bayi saja. Karena kalau sudah besar anak - anak biasanya akan mendapatkan 'masukan' yang berbeda-beda tentang sunat. Dari masukan yang positif sampai yang lebay dan akhirnya membuat si anak jadi takut. Namun suami saya menolak ide sunat dikala bayi ini, alasan beliau sih supaya anaknya merasakan hal yang sama seperti dirinya. Baiklah, istri mah manut saja.
Abang Rafasya disunat saat menjelang lebaran tahun 2018 kemarin. Alasan khusus pemilihan waktunya adalah supaya bolos sekolahnya nggak kelamaan aja. Tadinya mau setelah lebaran, tapi mengingat kami berencana untuk berlibur ke Jepang jadi dimajukan supaya proses kesembuhannya lebih cepat jadi pas jalan - jalan sudah santai.
Kalau nggak salah sekitar 1 bulan sebelum sunat saat saya mengajukan pertanyaan iseng ke abang Rafasya, ia langsung menyetujui untuk sunat. Makanya kami pun cepat - cepat mencari tempat sunat. Daripada berubah pikiran lagi ya kan. Karena sebelumnya jika diminta untuk sunat abang rafa selalu agak takut, karena kakak kelasnya pernah bilang kalau sunat itu sakit banget. Lalu yang kami lakukan adalah memberkan sugesti positif bahwa meskipun sunat itu sakit tapi wajib dalam Islam. Lagi pula umur abang rafa juga sudah hampir 7 tahun dan teman - temannya di sekolah hampir semua sudah disunat. Jadi momennya ya memang sekarang ini.
Abang Rafasya Sunat |
Kami juga termasuk orang tua yang selalu mengatakan hal yang sebenarnya jika menyangkut tentang kesehatan. Jadi nggak pernah tuh kami bilang kalau disuntik itu nggak sakit atau kalau nakal nanti disuntik. Makanya Alhamdulillah abang Rafasya selalu santai saja kalau mau diambil darahnya. Jadi untuk urusan sunat ini kami juga mengatakan yang sebenarnya. Kalau nanti saat akan sunat abang Rafa akan disuntik pada alat kelaminnya. Gunanya untuk memasukkan obat bius, kemudian akan ada bagian yang dipotong demi kebersihan. Semua kami katakan yang sebenarnya. Trus abang Rafa santai saja gitu? Oh tentu tidak. Ada penolakan dan drama juga. Karena kan ya biar bagaimana ngilu juga membayangkan alat kelamin kita akan dipotong ya kannn.. Tapi Alhamdulillah semuanya lancar. Abang Rafa sudah siap untuk disunat.
Setelah googling dan membaca - baca beberapa pengalaman di blog dan testimoni akhirnya kami memilih Sunat Modern. Pertimbangan yang utama adalah jaraknya yang nggak terlalu jauh dari rumah sehingga abang rafa nyaman saat pulang dan juga kontrol. Metode sunat yang kami pilih adalah smart clamp. Dengan metode ini anak akan menggunakan semacam tabung pada alat kelaminnya. InsyaAllah proses pemulihannya lebih cepat, begitu kalau kata petugasnya.
Clamp untuk sunat |
Rekam Medik untuk sunat |
Setelah bertanya mengenai metode dan biayanya, pada tanggal 6 Juni 2018 kami pun datang ke Sunat Modern. Sebelumnya abang Rafa dan Arsel main mandi bola yang ada di lokasi, kemudian setelah mengisi rekam medik kami naik ke lantai 2 ke ruang tindakan. Di ruang tindakan ada dokter dan juga asisten dokter. Abang rafasya diminta untuk tiduran dan di ruangan tersebut ada TV dan abang rafa juga diberikan gadget. Pinter ya supaya nggak sadar kalau sedang ada tindakan. Yang pertama dilakukan adalah menuntikkan obat bius. Disini abang rafa sempat takut dan mulai menangis meski setelah disuntikkan kembali tenang. Tapi ya bukan abang Rafa namanya kalau nggak penasaran. Ambil darah saja ia mau melihat prosesnya, apalagi disunat. Jadi kemarin saat proses sunat pun ia sempat minta melihat, namun begitu dipotong ada darahnya ternyata anak bujang bunda ciut juga nyalinya. Ia memilih untuk memeluk ibunya sambil menutup wajahnya sampai proses sunat selesai.
Proses Sunat di Rumah Sunat |
Setelah dipasangi clamp, abang Rafa langsung bisa menggunakan celana dan berjalan seperti biasa. Hal ini bisa dilakukan karena clamp melindungi gesekan dengan celana juga karena masih ada biusnya. Sampai di rumah, beberapa jam kemudian biusnya mulai hilang dan abang Rafa mulai meringis. Kami sudah dibejkali obat minum dan juga obat semprot. Abang Rafa diminta untuk tetap mandi dan BAK seperti biasa. Semua demi pembiasaan akan keadaan yang baru. Cairan kuningnya digunakan setiap selesai BAK dan mandi, intinya digunakan sesering mungkin.
Obat dan Cairan Semprot untuk setelah sunat |
Saat bius selepas sunat mulai terasa |
Proses pemulihannya sekitar 10 hari. 5 hari setelah sunat, kita harus memperthatikan bekas lukanya dengan rutin menyemprotkan cairan kuning secara teratur. Kemudian ada juga jadwal kontrol dan juga pelepasan clamp 1 minggu setelah sunat.
Alhamdulillah semua lancar meski perihnya semakin menjadi saat clampnya dilepas. 1 minggu pertama masih belum berani menggunakan celana dalam jadi langsung celana luar dan masih dipegangi kalau berjalan supaya tidak bergesekan. Karena lama kelamaan sudah biasa makan tanggal 17 Juni sudah biasa saja, bahkan sudah main ke Bricklive di Mall PIK. Alhamdulillah semua berjalan lancar.
Jadi kalau menurut pengalaman saya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum anak kita disunat yaitu :
1. Berdoa minta dimudahkan semuanya pada Allah
2. Cari tahu tentang kesiapan anak. Anak yang sudah siap disunat akan membuat proses pengerjaan dan penyembuhannya semakin cepat
3. Katakan yang sebenarnya. Jelaskan bagaimana proses sunat tersebut. Anak akan merasa lebih nyaman karena tidak dibohongi.
4. Tidak perlu menggunakan celana dalam sunat. Proses penyembuhan akan semakin cepat dengan pembiasaan secara alami. Setidaknya ini yang terjadi pada abang Rafa.
5. Cari tempat sunat yang jelas. Ini penting karena berkaitan dengan kebersihan, tenaga medis yang terlibat, jadwal kontrol, pemberian obat dan suasana yang diciptakan saat tindakan dilakukan.
Sudah biasa saja dan main ke Bricklive |
Jadi kalau menurut pengalaman saya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum anak kita disunat yaitu :
1. Berdoa minta dimudahkan semuanya pada Allah
2. Cari tahu tentang kesiapan anak. Anak yang sudah siap disunat akan membuat proses pengerjaan dan penyembuhannya semakin cepat
3. Katakan yang sebenarnya. Jelaskan bagaimana proses sunat tersebut. Anak akan merasa lebih nyaman karena tidak dibohongi.
4. Tidak perlu menggunakan celana dalam sunat. Proses penyembuhan akan semakin cepat dengan pembiasaan secara alami. Setidaknya ini yang terjadi pada abang Rafa.
5. Cari tempat sunat yang jelas. Ini penting karena berkaitan dengan kebersihan, tenaga medis yang terlibat, jadwal kontrol, pemberian obat dan suasana yang diciptakan saat tindakan dilakukan.
Alhamdulillah sudah sunat |
Hmm.. Tampaknya itu saja yang bisa saya bagikan. Oh ya untuk biayanya saya agak lupa. kalau nggak salah kemarin sekitar 1,3 jt. Kalau menggunakan obat bius yang bukan disuntik biayanya lebih mahal lagi. Untuk mentemen yang anaknya akan disunat, semangat yaaa. Jangan ditunda - tunda supaya lebih cepat beres. Hihi..
Sunat Modern
Pusat :
Jln. Raya Cikaret no 11 Kel Pabuaran Bogor
021-8763168 / 081296160033
Cabang :
- Pamulang
Jl. Dr. Setiabudi no 26 Ruko Blok E TangSel
021-74715772 / 081296160034
-Pasar Minggu
Jl. Raya Tanjung Barat No 81B JakSel
021-78835430 / 081319149922
-Ciledug
Jl. Puri Beta Town Center Lot2 No 32 Larangan Tangerang
081311132299
No comments