Setelah suami menyetujui, berangkatlah saya menuju meeting point di STC untuk bertemu dengan teman - teman Blogger dan Media lainnya. Ini adalah pertama kalinya saya akan menghabiskan malam dan tidur tanpa Rafasya. Anaknya sih santai aja, tapi emaknya udah berkaca - kaca saat diantar ke taxi. Hihi..
Tiba di Novus Giri Resort and Spa
Bersyukur sekali jalanan bersahabat pada kami. Berangkat jam 9.40 , pukul 12 kami sudah sampai di Novus Giri Puncak. Saat menunggu pembagian kunci kamar kami disambut oleh kolam ikan yang nggak mungkin dilewatkan untuk berpose. Udah kelihatan seperti model lagi berkumpul belum? :D
Sebelum beristirahat dan menunggu jadwal spa, yeayyyyy pijet - pijet tanpa di interupsi bocil , kami dipersilakan untuk makan siang terlebih dahulu. Suasana The Bamboo Restaurant yang berkonsep open air semakin membuat saya merasa nyaman.
Kemarin saya satu kamar dengan teman blogger yang sudah saya kenal, mamah Yeye. Setelah masuk kamar, kami langsung foto - foto dan tiduran.. hahaha... Asli merasa cape banget dan pengen rebahan sejenak. Ketahuan deh angkatan berapanya. Haha..
Pose dulu di balkon Makasi udh difotoin mamay Yeye |
Tapi meski kami rebahan sambil ngobrol, kami tetap berusaha supaya nggak ketiduran. Rugi dong jauh - jauh ke Novus Giri Puncak cuma untuk tidur.
Waktunya Memanjakan Tubuh dengan Spa
Kami mendapat giliran ke 2 untuk spa. Jadi sekitar pukul 4 kami keluar kamar dan mencari lokasi untuk spa. Saat sampai di Daiva Spa, ternyata Kloter 1 belum selesai. Akhirnya sambil menunggu kami ngeteh - ngeteh cantik dan menikmati cemilan yang disediakan. Modus sih, padahal emang udah pengen ngunyah aja.
Tidak terlalu lama menunggu , akhirnya kami dipersilakan untuk masuk ke ruangan spa. Saya berpasangan dengan Mbak Mira menempati ruangan spa . Setelah masuk ke dalam ruangan, kami dipersilahkan untuk mengganti pakaian kami dengan kimono hijau. Tentunya saya dan mbak Mira nggak langsung ganti baju. Kami sibuk foto - foto dulu. Pemandangan yang terhampar di balkon ruangan pijat kami saja sudah membuat kami relaks, jadi sayang banget kalau nggak difoto. Kan buat bahan tulisan di blog kece ini lho.. Plakk, disabet sama kimono.
Selepas berganti dengan kimono, mbak terapis menghampiri kami sambil membawakan air berisi garam untuk merendam kaki kami. Pada air rendaman itu juga ditambahkan irisan jeruk lemon. Sambil merendam kami mbak terapis mulai memijat jemari kaki saya sambil melumurkan irisan jeruk lemon ke seluruh kaki. Setelah mengeringkan kaki, kami dipersilahkan untuk berbaring. Kemarin sih saya nggak bersuara, tapi dalam hati excited bin girang sekali. Rasanya sudah lama banget nggak dipijat dan bisa menikmati momen dipijat dengan tenang. Biasanya kalau dipijat di rumah mama, berkali - kali Rafa masuk ke dalam kamar dan mengajak saya ngobrol atau hanya sekedar naik ke atas punggung saya. Jadi nanggung kan ya me time nya.
Back to my spa experience with Daiva Spa. Saat mulai memijat mbak terapis bertanya tentang tekanan pijatan yang ia berikan. Apakah sudah cukup atau mau dikurangi /ditambah. Saya sebetulnya orangnya geli-an. Jadi pijatan lembut saja sudah cukup untuk saya. Rasanya nikmat sekali dipijat ditemani sinar lampu temaram dan berada di tempat yang indah. Belum lagi minyak yang digunakan untuk memijat kami dicampur dengan Bio Oil. Wuih, insya Allah makin mulus deh kulit saya. (abaikan komentar kepedean sangat dari mamak Rafa ini ). Sebelum pijat berakhir, saya merasakan bagian punggung bawah saya terasa hangat. Ternyata itu adalah efek dari tungku penghangat yang diletakkan di bawah tempat tidur sebagai bagian dari sesi pijatnya. Sesi pijat seluruh badan ini berlangsung selama 40 menit. Sebentar sekali yaaa.. Rasanya ingin minta tambah deh.
Selesai dipijat kami disarankan untuk tidak mandi setidaknya 1 - 2 jam untuk mencegah masuk angin. Namun karena jadwal yang padat, again mamak Rafa ini sok syibuk, saat tiba di kamar saya dan Yeye memutuskan untuk mandi dan berganti pakaian supaya tidak terlambat menghadiri Gala Dinner.
Gala Dinner
Tempat menuju Gala Dinner |
Acara Gala Dinner ini dibuka dengan makan malam bersama. Sebenarnya selepas maghrib sempat turun hujan, tapi Alhamdulillah hujannya berhenti. Jadi kami bisa berjalan ke tempat acara. Untuk acara ini dress code yang diberikan oleh panitia adalah putih. Sempat bingung juga mau pakai baju apa, karena baju putih saya warnanya sudah kurang oke. Ternyata saya masih punya blus brokat ini. Dipadukan dengan cork skirt dari Casa Elana dan kerudung motif, jadilah outfit saya malam itu seperti ini.
Bareng mamah - mamah kece. Gak janjian tapi senada bajunya.. Foto dari mamah Yeye |
cukup okelah yaa.. hihi..
Gala Dinner yang diadakan oleh Bio Oil ini menghadirkan sharing bersama Mbak Vivid Argarini. Beliau adalah seorang motivator dan juga mantan CEO majalah Aneka Yess. Mana yang dulu suka senyum 3 jari? Ayo baris bareng saya. :D
Blogger2 manis (uhuk) di meja kami |
Sharing yang dibawakan oleh mbak Vivid ini bertemakan "Are U Happy?" . Hmmm... Saat mbak Vivid menanyakan hal ini, spontan saya berkata dalam hati bahwa saya bahagia. Tapi ternyata bagi sebagian orang, mungkin mereka memiliki syarat untuk bahagia. Misalnya?
Saya bahagia jika saya sudah menikah
Saya bahagia jika saya sudah memiliki anak
Saya bahagia jika sudah menyelesaikan S2 saya
Saya bahagia jika berat badan saya turun 5 kg (klo ini sih saya juga mau banget)
Saya bahagia jika bisa memberangkatkan Haji kedua orang tua saya
Ada yang salah dengan pernyataan di atas? Mmm.. Ya nggak salah sih. Cuman sedikit kurang tepat aja. Terus kalau masih single, belum diberi titipan anak oleh yang kuasa, belu selesai kuliah, punya simpanan lemak sedikit atau belum bisa menaikkan haji orang tua, kita nggak boleh bahagia? Nah kan..
Padahal bahagia itu seharusnya ya setiap saat. Kalau sok tahunya saya nih, bahagia itu saat kita bisa mensyukuri apa pun kondisi kita saat ini. Karena pasti masih ada orang yang lebih susah atau lebih sulit dari kita. Lantas, pernyataan di atas itu bagaimana dong? Boleh saja menyatakan seperti itu tapi pernyataan - pernyataan tersebut tidak seharusnya menjadi indikator untuk bahagia, melainkan diubah menjadi target yang ingin kita capai. Dengan bahagia setiap saat, tentunya proses menggapai target dalam hidup lebih menyenangkan untuk dijalani.
Mejeng bareng mbak Vivid saat pemberian doorprize foto dari Bio Oil |
Acara makan malam selesai sekitar pukul setengah sebelas malam. Kami langsung balik ke kamar untuk beristirahat karena esok harinya kami akan melaksanakan yoga. Huooowwww... Tunggu cerita Me time saya bareng Bio Oil di hari kedua yaa..
Bisa blogwalking dengan santai itu juga membuat Fenny bahagia mak :D
ReplyDeleteahahahh xD sama2, saya juga bahagia kalo bisa blogwalking
DeleteAduh..tempatnya cantik. Sayang adanya di Puncak Jabar. Kapan ya ada di Colo Kudus *halah ngimpi...
ReplyDeleteApa voucher nya sudah di pake ? Yuuk aku temenin shopping ☺☺
ReplyDeletehmm tempatnya keren dan kliatan nyaman,, jadi pengen nginep
DeleteUwaaa asik bgt mbak.trmpatnya enak bgtt
ReplyDeletehmmm iya kak, dan bersama pasti bisa :')
Deletekerennn nih :D
ReplyDeleteasikkk juga yahh kak ikutan acara beginian :D
woo iya kak mantab banget nih :3
Deletewow... tempatnya asik kak :D
ReplyDeletewah asik inih ^^
ReplyDeletekapan kpaan pengen nyoba spa ahh :D
ReplyDelete