Betapa mereka yang bertanya pada pasangan suami istri yang baru menikah harus tahu bahwa pertanyaan tersebut tidaklah mengenakkan untuk didengar. Kenapa? Karena Mendapatkan anugerah buah hati adalah hal yang pastinya sangat didambakan bagi setiap pasangan suami istri yang sudah menikah. Beruntung saya dan suami dititipkan malaikat mungil yang menjadikan dunia kami lebih berwarna. Terlebih saya sempat keguguran pada kehamilan yang pertama. Setelah keguguran tentunya harapan dan doa agar segera hamil lagi semakin membumbung tinggi. Hasilnya? Setiap bulan saya dikunjungi "tamu" dan saya pun bersedih. Tapi Allah punya rencana lain. Tepat di saat saya dan suami memutuskan untuk pasrah dan tidak terlalu memikirkan tentang si buah hati, Allah kirimkan hadiah itu melalui hasil positif di test kehamilan. Alhamdulillah..

Bulan demi bulan berlalu dengan kebahagiaan. Memandangi foto hasil USG, melahap semua informasi tentang ASI, kehamilan , melahirkan juga perawatan bayi dan bagaimana menjadi orang tua sambil tetap menjaga asupan nutrisi terbaik untuk kami berdua. Saat harus melahirkan secara sesar (padahal sudah ikut senam hamil dan periksa dalam di 36W) dikarenakan banyaknya pembuluh darah di jalan lahir yang membengkak, saya pun kembali diberikan ujian kecil dari Allah. Operasi sesar yang biasanya hanya 30 menit ibu dan bayi sudah berada di ruang pemulihan, saya jalani sampai 2 jam karena ternyata pembuluh darah di belakang rahim saya banyak yang pecah setelah Rafa dikeluarkan. Entah hal itu terkait dengan kondisi saya yang terkena ACA atau tidak. Namun semua itu tidak mengurangi kebahagiaan saya saat bertemu Rafa untuk yang pertama kalinya.



Setelah Rafa lahir seluruh hidup saya berubah. Belajar memandikan bayi dan merawatnya menjadi aktivitas yang tak pernah membosankan. Seru sekali belajar menyusui, bangun tengah malam, mengganti popok dan sebagainya. Bukan berarti semuanya berjalan lancar lho. Sesekali Rafa pernah begadang, nggak mau nyusu dan yang paling menyebalkan adalah dilanda ruam popok. Mengapa saya katakan paling menyebalkan? Karena ruam popok bisa membuat bayi rewel nggak jelas. Jadi serba salah deh. Kala itu saya mencoba mengatasinya dengan krim yang dijual bebas di pasaran tanpa membawanya ke dokter. Sebetulnya saya penasaran dengan ruam popok. Pasti banyak kan yang bisa menyebabkan ruam popok itu terjadi?

Makanya saya semangat sekali untuk hadir di Gathering yang diadakan oleh Mommiesdaily yang bertajuk " Dari Kandungan ke Dunia " bersama Pampers minggu lalu.  Selain bisa bertemu dengan ibu - ibu dan blogger lainnya juga bisa menambah ilmu karena ada TalkShow dengan Dr. Rini Sekartini SpA. Jadi kopdar sambil dapat ilmu deh. Siapa tahu abis ini dapat hadiah lagi dari Allah, kan Rafa sudah mau 3 tahun. Belajar sedikit - sedikit untuk punya bayi lagilah.. Uhuk...

Sumber : IG @mommiesdailydotcom

Acara yang diadakan di Pad28 kemarin pakai dresscode lho. Hayo, siapa bisa menebak apa dresscodenya? Yak betul.. Turqoise adalah dresscode kemarin, sesuai dengan warna pampers dong.

MC Cantik Mbak Sasha

Kiri : Mbak Lita Kanan : Mbak Juanita

Setelah sambutan Neng Lita dari Mommiesdaily dan Mbak Junita Kartikasari dari P & G, MC cantik mbak Sasha Lauder mengajak yang hadir untuk menyaksikan pemutaran video perdana Dari Kandungan Ke Dunia. Yuk kita simak bareng - bareng. Siapin tissue ya..



Duh, saat menyaksikan video tersebut, saya yakin banget deh semua ibu (dan bapak) yang hadir di ruangan itu pasti langsung terbayang masa - masa hamil dan melahirkan juga menjadi orang tua baru. Betapa kita sebagai orang tua selalu ingin melindungi buah hati kita. Ya, karena melindungi adalah mencintai. Sejak dari dalam kandungan sampai lahir ke dunia bayi berhak mendapatkan perlindungan yang terbaik. Tentunya sebagai orang tua baru kita memikiki beragam kehawatiran mengenai bayi. Ternyata 85% kekhawatiran itu adalah tentang ruam popok.

Dr. Rini sedang memberikan penjelasan