“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)
Betapa menjadi wanita itu sudah diberikan oleh Allah jalan yang "mudah" untuk masuk surga. Namun kadang saya terlupa dengan pintu - pintu surga yang lain. Betapa sebetulnya ada pintu surga yang lain yang juga harus kita jaga demi mulusnya perjalanan kita ke surga.
Film besutan Aditya Gumay yang dibuat berdasarkan buku yang ditulis oleh Ustadz Alhabsyi ini mengingatkan kita akan adanya pintu surga yang tidak boleh terlupakan. Tagline film ini adalah
Dibintangi oleh
Budi Khairul sebagai Abuya
Elma Theana sebagai Umi
Ustadz Alhabsyi sebagai Ustadz Athar
Husein Alatas sebagai Ramadhan dewasa
Zeezee Shahab sebagai Kirana
Nina Septiani sebagai Nayla
Durasi film : 105 menit
Ramadhan kecil yang tinggal di Palembang, meski rajin mengaji dan pandai berdakwah namun juga hobi berkelahi. Oleh karena itu Abuya dan Umi memasukkan Ramadhan ke pesantren asuhan Ustadz Athar. Bahkan Kenakalan yang dilakukan oleh Ramadhan kecil dan teman - temannya di pesantren menuai hasil mereka harus berceramah di tempat - tempat yang tidak biasa. Seperti di pasar, di bawah pohon besar bahkan di kuburan. Berkat didikan Ustad Athar dan doa kedua orang tuanya, Ramadhan tumbuh menjadi anak yang sopan, soleh, rendah hati dan senang membantu orang. Ia pun menjadi dekat dengan teman masa kecilnya Nayla.
Saat Ramadhan dewasa, ia pun mengabdikan dirinya menjadi guru di pesantren. Beberapa kali menggantikan Ustadz Athar untuk ceramah membuatnya mulai dikenal oleh berbagai kalangan, juga oleh gadis cantik Kirana. Namun ternyata hasrat untuk terkenal dan masuk TV sebagai artis kembali muncul dalam dirinya saat melihat teman pesantrennya sudah menjadi pemain biola yang terkenal. Pucuk dicinta ulam pun tiba, tawaran casting di Jakarta menghampirinya. Saat itulah terjadi pergolakan batin dalam diri Ramadhan.
Apa yang terjadi? Siapa yang akhirnya dipilih Ramadhan, Nayla atau Kirana? Pintu surga apa yang ada di dekat kita? Sok lah mampir ke bioskop, karena mulai tanggal 2 April 2015 ini film "Ada Surga di Rumahmu" resmi diputar di bioskop.
Saya kasih bocoran ya, kalau mau nonton film ini jangan lupa beli tiket dan bawa tisu. Dari awal film ini mulai saya sudah mewek. Sepertinya ada deh 5 atau 6 kali saya meneteskan air mata saat menontonnya. Kalau Rafasya sih terhibur dengan aktingnya Ramadhan kecil. Film ini cocok banget untuk semua kalangan, bahkan untuk anak - anak seusia Rafasya. Banyak sekali nilai - nilai yang bisa diambil. Terima kasih Mizan Production yang sudah mengundang saya dan Rafa untuk menyaksikan film ini. Yuk, nonton filmnya. Insya Allah setelah menonton film ini, kita akan berusaha meraih surga lewat pintu yang ada di rumah kita masing - masing.
Pengen nonton film2 sejenis ini, tapi kalau sama anak2 pasti nonton disney deh..
ReplyDeleteini alhamdulillah Rafa masih mau aja mbak diajak nonton apa aja. hihi.. ayo cb ntn mbak, insya Allah mewek. :D
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletewah untung rafanya bisa anteng ya mba, filmnya kanya keren mba, jadi penasaran pengen nonton
ReplyDeletefilmnya bagus.. terharunya beberapa kali deh.. ayoo mampir ke bioskop..
DeleteKayaknya filmnya sedih dan banyak harunya yah, Mbak.. Tapi hebat deh adek anteng aja pas nonton. Hihihi :P
ReplyDeleteiya banget, makanya harus bw tisu. Alhamdulillah anteng, malah menikmati pas ramadhan kecil ceramah sama pas ngaji. seneng dia. haha.
DeletePengin nonton setelah baca beberapa review nya.
ReplyDeleteBisikin dooong endingnya gimana? Hahahaha
cussslahh ke bioskoppp... biar makin manteppp. klo dibisikin doang kurang seru. haha..
Delete