Sarapan buah bukan merupakan hal baru bagi keluarga kami.
Seperti yang pernah saya ceritakan sekilas disini, kami sekeluarga mulai menikmati
sarapan buah sejak Rafasya MPASI. Kebetulan yang pertama kali saya kenalkan
adalah buah – buahan. Setelah mulai mencoba makanan lain, setiap pagi Rafa
tetap saya berikan buah sebagai menu sarapannya. Awalnya karena alasan lebih
praktis maka saya dan suami pun ikut – ikutan mengkonsumsi buah untuk sarapan.
Biasanya menu sarapan untuk saya dan suami seperti mi goreng atau turun ke bawah (waktu itu masih
di apartemen) untuk membeli beragam menu sarapan pagi seperti nasi uduk,
lontong sayur atau bubur ayam. Kalau membeli makanan jadi tentunya saya hanya
tinggal membuka kemasan dan memindahkannya ke mangkuk atau piring di rumah.
Namun saya tetap harus meluangkan waktu untuk keluar dari apartemen dan antri
untuk membeli makanan tersebut, yang biasanya memakan waktu sampai 30 menit.
Lain halnya dengan membuat roti atau mi goreng. Memang saya tidak perlu keluar
rumah, namun waktu yang diperlukan untuk menyalakan kompor, menunggu sampai air
mendidih, membuka kemasan, menyaring mie, mengaduk dan membuat telur mata sapi
yang setengah matang itu sungguh bukan waktu yang sebentar. Belum lagi semua
itu harus saya sambi dengan membuatkan sarapan Rafa dan menyuapinya. Phew..
Keribetan yang cukup memakan waktu di pagi hari itu pun
akhirnya hilang ketika saya dan suami memutuskan untuk sarapan buah. Buah yang
kami konsumsi pun awalnya buah yang gampang untuk langsung dikonsumsi. Seperti
pisang, jeruk, apel atau pear. Pisang tinggal dikupas bisa langsung dinikmati.
Untuk jeruk, apel dan pear bisa dicuci kemudian dikupas (jeruk) atau langsung
digigit saja ( apel dan pear). Sementara rafa, tetap setia dengan air jeruk
baby dari Sunpride. Serius ini menghemat waktu banget. Menghemat waktu dan
nutrisi serta vitamin yang didapat dari buah pun kami dapatkan. Sarapan sehat
namanya.
Seiring dengan berjalannya waktu saya mulai membeli beragam
buah lainnya untuk sarapan. Biasanya sih tergantung sedang musim apa atau buah
apa yang sedang murah di supermaket. Haha.. Semangka, Melon, Stroberi, Kiwi,
Mangga, Nanas. Ah,... Semua jenis buah yang ada bisa menjadi menu sarapan kami.
Nah sekarang saya suka membuat jus untuk keluarga. Supaya waktu mengkonsumsinya
lebih cepat dari pada harus kami kunyah. Karena, sejak awal tahun Rafa sudah
sekolah. Jadi ada aktivitas baru di pagi hari selain membuatkan sarapan saya
juga harus membuat bekal untuk dibawa ke sekolah.
Makanya saat mengetahui ada lomba 7 days with sunpride saya pun
semangat untuk ikutan. Karena buah Sunpride memang sudah masuk ke dalam menu
sarapan kami. Namun selama 7 hari? Bisa nggak ya? Apa saya harus membeli buah sunpride untuk konsumsi seminggu?
Ini dia buah Sunpride yang mewarnai meja makan kami selama 7 hari.
Ini dia buah Sunpride yang mewarnai meja makan kami selama 7 hari.
Day 1
Hari pertama dengan buah Sunpride kami mulai dengan Pisang
Sunpride dan Jeruk Baby. Sengaja saya tambahkan stroberi lokal supaya ada rasa
sedikit asam namun tetap enak untuk dinikmati menjadi smoothie. Campur semua
bahan menjadi satu lalu nikmati. Sayang, hasil smoothienya keburu kami bereskan
dengan seksama, jadi nggak ada fotonya deh. Hihi..
Day 2
Pagi ini saya berniat untuk mencampurkan smoothie sarapan kami dengan muesli yang barus aja saya beli. Buah sunpride yang terpilih adalah pisang yang diduetkan dengan semangka dan stroberi lokal. Apa pisang dan semangka? Mmm... Bagaimana ya rasanya? Ternyata, enakkk. Tekstur pisang sunpride berhasil menghadirkan tekstur creamy namun tetap ringan karena ada semangka di dalamnya yang menambah volume cairan pada smoothie ini. Keberadaan stroberi menghadirkan kejutan rasa asam yang pas berpadu dengan semangka dan pisang. Yummy.. Tambahan 3 sampai 5 sendok makan muesli menjadikan smoothie ini sanggup menahan lapar hingga waktu makan siang.
Day 3
Hari ketiga saya memilih nanas honi, lagi – lagi ditemani oleh pisang dan stroberi. Smoothie ini terasa begitu segar. Saya sampai nambah lho. Takut makan nanas pagi – pagi ? Wah, sayang sekali. Penyerapan buah itu yang paling baik di pagi hari lho. Apalagi nanas Honi dari Sunpride ini rasanya manis dan berair. Taburan chia seeds melengkapi sarapan hari ke 3 kami.
Day 4
Karena bangun agak lebih awal dari biasanya, saya punya lebih banyak waktu untuk menyiapkan sarapan kami. Pepaya sunpride yang dipasangkan dengan jeruk baby tentunya akan memberikan kesegaran yang pas untuk mood booster di pagi hari. Pepayanya sudah saya masukkan ke dalam kulkas semalam, menjadikan smoothie pepaya ini masih dingin. Taburannya tentunya pisang sunpride harus hadir, ditambah muesli, chia seeds dan cranberry, sarapan kami jadi super ceria ya?
Day 5
Berhubung pepayanya masih ada, langsung saja saya potong – potong dan campur dengan stroberi juga perasan jeruk baby. Agak kilat persiapannya karena saya telat bangun. Jadi toppingnya hanya muesli saja. Tapi meski kilat, nutrisi yang kami dapatkan pada satu gelas smoothie ini banyak mengandung vitamin C dan juga serat. Jempolan..
Day 6
Waktunya kencan dengan Guava Mutiara Sunpride.
Ukuran guavanya sedang, pas banget untuk dimakan langsung atau dijadikan sup buah. Sup buahnya nggak pakai susu lho. Kok bisa? Bisa dong, ganti saja susunya dengan jeruk baby. Potong - potong guava mutiaranya lalu campurkan dengan buah lain, kebetulan saya menyukai stroberi, lalu siramkan air jeruk baby. Jadi deh sup buah Traffic Light. :p
Day 7
Waktunya menginap di rumah mama. Sayangnya saya lupa untuk membeli buah bahan baku menbuat smoothie. Untung di rumah mama selalu sedia buah pisang. Jadi hari ke 7 ini saya awali dengan buah pisang yang kaya akan kalsium.
Yeay... Saya dan keluarga berhasil menjalani 7 hari bersama Sunpride. Berhasil mengawali hari dengan sarapan sehat yaitu buah - buahan lokal. Yup, Sunpride itu buahnya lokal lho. Kualitasnya jempolan ya. Bangga deh..
Sekarang kita kembali ke pertanyaan di awal, saya akhirnya nyetok buah nggak? Awalnya saya merasa pesimis bisa menemukan buah Sunpride dengan mudah. Yang ada di pikiran saya Sunpride pasti hanya ada di supermaket, itu pun supermaket yang kelas atas.
Ternyata saya salah temans. Hipermarket yang sering saya kunjungi saat belanja bulanan sudah memiliki Sunpride di bagian buahnya. Bahkan yang lebih membuat saya kaget, ternyata tukang buah di depan rumah saya pun menjual beberapa buah Sunpride. Ihiy, mantappp... Tentunya nggak semua jenis ya. Tapi hal ini menunjukkan bahwa distribusi buah Sunpride nggak dimonopoli oleh supermaket saja tapi bisa sampai ke tukang buah di pinggir jalan. Sudah buah lokal, mudah didapat pula.
Beberapa jenis buah Sunpride yang lazim ditemukan di supermaket |
Kalau sudah begini jangankan 7 hari bersama Sunpride, setiap hari juga saya mau deh. Ayo sarapansehat bersama Sunpride
suka banget sama foto-fotonya deh, cakep-cakep :D
ReplyDeletemakasi mbak.... jd geer. hihi..
DeleteInspiratif banget mbak. Keren!
ReplyDeletemakasi mbak...
DeleteTaburan muesli itu apa sih mba, penasaran hihihiii
ReplyDeleteAku konsumsi buah paling suka ya digunakan langsung, enggak dibikin jus. Karena katanya kalo udah dijus, serat buahnya hilang.
muesli itu ada byk macamnya, klo yg aku pakai ini campuran antara rolled oat, kuaci, kismis, dan keripik pisang. Macem2 kok mbak isiannya. Iyaa bener klo jus hanya sarinya aja. Klo aku seringnya pake blender ana, jd saringan halus u menghaluskan meski endingnya dicampur lg. jd serat dan sarinya ttp dpt. hihi..
DeleteFoto2nya kereen mak, simple tp ciamiik :D
ReplyDeleteOya utk membuat smoothie itu pakai tambahan apa mak? Air, susu, atau apa?
Makasi mak.. Klo aku nggak pernah ditambah air mak. Airnya didapat dari air perasan jeruk atau buah yg banyak airnya seperti melon dan semangka. Yuks coba bikin..
DeleteBuahnya enak2 keliatannya..hasil fotonya juga bagus
ReplyDeleteWah brrti tar kalo dedekku MPASI jg harus sarapan buah gitu ya hahaha
Tapi buah emang banyak manfaatnya kok
Sukses ya mak buat lombanya
Sipp sip
hihi... ini kebiasan baik setiap pagi. marii sama2 sarapan sehat...
DeleteBuyu bagi2 tips beli buah oke yg affordable dimane aje dong,.Hehe. Fotonya lucuk2 Mba Ayuu. Aku biasanya pagi juga honey lemon shot trus buah, tapi abis itu sarapan bubur atau nasi :p
ReplyDeleteaku kombinasi bapak tukang buah di depan rumah sama supermaket Nia.. Makanya seneng pas si bapak jual pisang sunpride. Pssttt... aku jg klo lg cheating gtu.. Jam 10an ngemil roti. Haha.. Jgn bilang2 yaa..
DeleteBuYuuuuuuuu.. kamohhhh hebatttttt :D
ReplyDeleteahhhh, kanohh bisa ajaahhhh
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSarapannya sehat banget sih. Tapi kalau sarapan beginian gak nendang deh mbak kayaknya hehehe *standar perut kuli* :)))
ReplyDeleteabis itu ngemil lagii... Jam 10an biasanya mulai lapar lagi, ganjel pisang atau buah lain. Sebisa mgkn dr bgn tdr smp jam 12 itu makan buah terus. Tapi klo kepepet dan pengen banget, ya roti pun kumakan. hihi
DeleteSarapannya enak2 dan sehat banget keliatannya :) jadi pengen nyobain
ReplyDeleteMari dicoba mbakk...
DeleteGood luck ya, aku gak jadi ikutan gak nemu nanasnya
ReplyDeleteIni iseng2 berhadiah mb Lid. Hihi...
Deletewah fotonya keliatan enak-enak banget ya mba, buah dicampur mueslinya menggoda sekali. sayang stock muesli lagi abis
ReplyDeleteLumayan mbak, jd kenyang lebih lama. Hihi...
Deletewah fotonya bagus- bagus. bikin tambah menarik makan buahnya mb
ReplyDelete