Dulu saat tinggal di rusunami, saya selalu membayangkan
nikmatnya memiliki rumah. Punya halaman dan tempat bermain Rafa yang lebih
besar tentunya menyenangkan. Yang ada di pikiran saya waktu itu adalah betapa
tinggal menjejak tanah akan menghadirkan perasaan nyaman yang lebih. Saya hanya
ingin rumah yang lebih luas daripada rusunami kami saat itu, soal desain rumah
dan segala tata letaknya itu bisa diatur. Sesimpel itu persepsi saya mengenai
rumah idaman. Ternyata semua persepsi simpel tadi agak bergeser setelah kami
benar – benar tinggal di sebuah rumah.
kelihatan kan kalau tidak ada lubang angin di atas pintu masuk ?
Rumah yang kami tinggali ini berukuran cukup luas untuk kami
bertiga dengan area hijau di depan dan sedikit ruang terbuka di bagian
belakang. Awalnya kami cukup puas dengan segala yang ada di rumah ini. Namun
seiring berjalannya waktu ternyata kami mulai menemukan beberapa kekurangan
pada rumah kami. Oleh karena itu kami pun melakukan beberapa perubahan pada
rumah ini. Semua perubahan yang dilakukan semata – mata demi membuat rumah yang
kami tinggali ini menjadis eperti rumah idaman kami. Jadi apa saja yang harus
dilakukan untuk mendapatkan rumah idaman menurut kami ? Berikut saya share di
bawah ini..
- Rumah idaman kami harus memiliki sirkulasi udara yang bagus, baik saat semua pintu dibuka di pagi hari atau saat semua pintu dan jendela tertutup di malam hari, di semua ruangan.
Kan bisa pakai kipas angin atau AC kalau merasa kegerahan,
mungkin begitu yang ada di pikiran kalian. Tapi percaya deh, saya sudah
merasakan 2 bulan tinggal di rumah yang tidak memiliki lubang udara sama sekali
kecuali pintu dan jendela. Fyuh, pengap saudara – saudara. Developer yang
membangun rumah kami tidak memberikan lubang udara yang biasa ada di atas pintu,
rumah kami didesain full AC. Kesalahan kami adalah tidak menyadari pentingnya
lubang udara ini, padahal rumah ini kami beli sejak masih berupa tanah.
Solusinya? Mari membolongi tembok. Yup. Jadi saat awal menempati rumah ini,
kami memutuskan untuk melubangi beberapa titik demi sirkulasi udara.
Konsekuensinya beberapa titik yang kami lubangi sekarang memiliki warna yang
berbeda dengan keseluruhan warna rumah. Hihi..
- Rumah idaman kami sebaiknya memiliki stop kontak pada banyak posisi strategis.
![]() |
Sudut stop kontak tambahan di dapur |
Ini adalah poin penting yang juga harus diingat saat akan
membeli rumah, terlebih jika rumahnya belum dibangun. Biasanya ada beberapa
titik stop kontak yang akan diberikan oleh developer. Namun jumlahnya terbatas,
jadi saran saya bayangkan bagaimana akan mengiri rumah tersebut dan segera
tambah stop kontak di rumah anda. Tentunya ada biaya yang akan ditagih oleh
developer. Karena meski kami kemarin sudah menambahkan beberapa titik stop
kontak, tetap saja kami merasa kurang. Tempat – tempat yang menurut kami perlu
stop kontak dan biasanya tidak disediakan adalah di ruang tamu (berguna jika
ingin meletakkan lampu sudut) , di dapur ( biasanya hanya 1 – 2 titik saja. Percayalah
anda membutuhkan lebih dari itu, hitung saja elektronik yang biasa ada di dapur
seperti kulkas, rice cooker, blender juga dispenser) dan di kamar ( biasanya stop kontak di kamar akan
ada di sebelah saklar lampu , sayangnya di sudut lain tidak ada. Padahal stop
kontak di sudut lain bisa digunakan untuk lampu tidur di meja kecil samping
tempat tidur anda).
- Rumah idaman kami harus memiliki air tanah yang bagus
Meski anda terbiasa minum air minuman kemasan, namun air
yang bagus adalah syarat mutlak untuk sebuah rumah. Tanyakan lebih lanjut
tentang kedalaman pompa air yang ada di rumah tersebut, cek airnya apakah
berwarna, berbau atau memiliki rasa. Jika semua syarat akan kualitas air yang
baik sudah terpenuhi, maka rumah tersebut sedikit lebih dekat untuk menjadi
rumah idaman anda. Rumah yang kami tempati ini sudah memenuhi syarat air yang
bagus, namun kedalaman pompa yang hanya 20 meter menjadikan di musim kering
saat ini air yang mengalir lebih kecil.
- Rumah idaman kami idealnya memiliki dapur dan ruang makan keluarga yang cukup besar
Saya memang tidak pandai memasak, namun titel sebagai
seorang ibu mengharuskan saya memasak untuk anak saya. Setidaknya semua masakan
yang saya masak hampir pasti akan dihabiskan oleh Rafasya. Hehe.. Jadi rumah
idaman kami idealnya memiliki dapur yang memudahkan saya untuk memasak sembari
bermain bersama Rafa.
Sumber : Aifund
Seru banget kan ya kalau punya dapur seperti ini
- Rumah idaman kami sebaiknya memiliki kamar mandi yang nyaman
Tidak perlu besar dan memiliki bathub, yang penting bersih
dan sesuai fungsinya. Padu padan lantai kamar mandi dengan tembok menjadi hal
yang harus diperhatikan. Sebaiknya memilih lantai kamar mandi yang berwarna
sedikit lebih gelap dibandingkan keramik tembok kamar mandi. Tekstur lantai
kamar mandi juga harus menjadi perhatian agak menghindari resiko tergelincir.
Rasio kamar mandi dengan kamar tidur juga sebaiknya dipikirkan dengan cermat.
Jangan sampai kamar tidurnya ada 4 tetapi kamar mandinya hanya 1. Beberapa desain kamar mandi idaman saya bisa dilihat disini .
- Rumah idaman kami kalau bisa berdesain minimalis
![]() |
Sumber : Alam Maya |
Ini sih masuk menjadi angan - angan saya. Soal desain, perabotan
dan tata letak memang saya menginginkan rumah dengan gaya minimalis dominan
putih. Namun perjodohan kami dengan rumah yang kami tinggali sekarang membawa
kami ke tampilan cendering klasik. Sebenarnya semua itu bisa diakali dengan
permainan warna rumah dan juga railing balkon. Hanya saja untuk mewujudkannya
kami masih harus menabung lebih banyak.
Itulah beberapa kriteria dalam memilih rumah idaman menurut
kami. Apakah rumah yang saat kami sudah termasuk kategori rumah idaman? Hmm...
masih perlu perbaikan di sana – sini. Setidaknya beberapa hal di atas bisa menjadi pengingat teman - teman sekalian saat akan mencari rumah atau mungkin merenovasi rumah yang sudah ada. Bagi kami, rumah dengan kriteria di atas sudah masuk kategori "Dreams Well Engineered". Tapi hey, ada satu kriteria lagi yang
sebaiknya dimiliki oleh rumah idaman. Rumah idaman sebaiknya dipenuhi cinta dan
kasih sayang dari keluarga yang menempatinya. Betul nggak?
Rumah idaman memang relatif ya mbak...tp minimal memenuhi syarat rumah yg sehat... :) slm kenal mbak...
ReplyDeleteIya betul.. yang mutlak itu rumahnya harus sehat...
DeleteKlo rumah csntik, penghuninya pesti betaaah hihi
ReplyDeleteIyaa... layout rumah yang bagus plus dekor yg kece. Betahh deh...
DeleteSmoga suatu saat saya bisa mewujudkan rumah idaman saya...baca postingan mba bikin saya menghayal hehe
ReplyDeleteSemua diawali dari mimpi lho.. mari semangat menabung dan tetap berkhayal.. hehe.
Deletesaya ngiler juga dengan dapurnya itu...kapan ya bisa punya dapur cling gitu...
ReplyDeleteSaya juga mupeng... luas dan kecehh.. hihi..
DeleteBetul betul betul (ala upin ipin) yg juga penting adalah cinta dan kasih sayang pada keluarga yang menempatinya.. ^^
ReplyDeleteAyokla kite menabung biar punye rumah macam tu.. hihi...
DeleteKlo runah udah kece, ditambah kasih sayang keluarga pasti makin kece ya mamah witha..
DeletePengalaman memang guru terbaik ya mba, bener banget deh itu stop kontak ya, biar ngga tarik2 kabel colokan tambahan sana sini:)
ReplyDeleteBeuhh iya banget.. selain jelek kelihatannya klo banyak kabel juga bikin kesandung.. mending ada banyak deh drpd kurang stop kontak...
DeleteSirkulasi udara emang nomer satu ituu, nggak tahan pengap :)
ReplyDeleteSama Niaaa... makanya gpp deh catnya belang yg penting udara ngalir..
DeleteSetuju mbak, aku juga pengen rumahku tuh sejuuuk, angin bisa keluar masuk semaunya, seneng deh liat gorden melambai-lambai waktu siang hehe asal jangan malem aja hiiii sereeem
ReplyDeleteIya, kan jdnya enak ya kalau udara di rumah mengalir.. gak gerah.. hihi.. klo malem jg gpp, kan kena kipas angin... :D
Deleterumah nya di daerah mana mba?
ReplyDelete