Disclaimer : Postingan ini bakalan panjang dan banyak foto - foto yaaa...
Senin, 3 Agustus 2015
Sampai di Pohon Inn sekitar pukul 12 siang, kami menitipkan koper pada resepsionis karena belum waktunya check in. Kemudian kami mencari makan siang di rumah makan yang terletak di depan kawasan Jatim Park 2. Makanannya enak dan murah.. Syenang sekali rasanya. Sayang karena sudah lapar dari foto - foto pun lupa untuk dilakukan. O,ya untuk yang belum tahu kawasan Jatim Park 2 ini terdiri atas 4 tempat yaitu Museum Satwa, Pohon Inn dan Batu Secret Zoo. Di belakang Batu Secret Zoo ada pula yang namanya Ecopark. Pokoknya one stop holiday place deh.
Museum Satwa - Pohon Inn Hotel - Batu Secret Zoo |
Museum Angkut
Tiket dewasa / anak : Rp 85.000
Tiket untuk kamera selain handphone : Rp 30.000
Setelah makan siang, kami memutuskan untuk langsung mengunjungi Museum Angkut tanpa check in terlebih dahulu. Supaya menghemat waktu sih maksudnya. Karena kami tidak menyewa kendaraan selama di Kota Batu, maka kami menggunakan armada taksi yang ada. Tinggal telpon, tunggu di lobi terus diantar deh. Sebetulnya bisa sih naik angkot karena jarak Museum Angkut dari Jatim Park 2 itu cukup dekat, tapi karena nggak sempat browsing jadi naksi dan bayar argo tarif minimum.
Kemarin ada diskon 20% untuk pengunjung yang menunjukkan boarding pas. Horee.. |
Mari gelangnya dipakai.. |
Rafa sibuk mencoba menebak suara yang terdengar |
View Museum Angkut dari lantai 2, ini yang kelihatan aja ya.. yang nggak kelihatan mah banyakkk.. |
Ada roket yang siap berangkat dengan latar belakang Kota Batu yang sejuk |
Area main anak - anak di dalam bangunan dengan bentuk Istana Buckingham. Lihat mobil antik itu, itu bisa dinaiki gratis. Rafa ketagihan, tapi sayang hanya bsia 1 kali saja. |
Tebak suara alat transportasi udara dulu yuks.. |
Tes Ingatan yuks.. |
Museum Angkut ini gedeeeeeeee banget. Asli deh, nggak nyangka sebesar bin seluas itu. Seru banget dan banyak banget tempat - tempat yang instagramable. Hihihi.. Iya. Banyak banget deh spot - spot kece buat foto - foto. Koleksi alat transportasi yang paling banyak adalah alat transportasi darat. Apa saja ada. Ada juga Gangster Town dengan beragam toko - toko yang unik. Yang seru lagi di dalam dan di jalanan menuju pintu keluar Museum Angkut ini ada semacam tes pendengaran dan tes ingatan. Kelihatan kan dari dua foto di atas. Untuk tiket, harganya sama saja untuk dewasa dan anak - anak yang sudah mencapai 100cm. Jadi Rafasya sudah bayar full untuk semua tiket. Senang sekali bisa main - main ke Museum Angkut. Idealnya sih menyediakan waktu 3 - 4 jam ya kalau mau puas ngebacain dan berfoto di spot - spot yang kece - kece. Kemarin kami aja 3 jam masih terasa kurang. Belum puas. Kami nggak sempat lihat - lihat di Pasar Apungnya. Karena sudah lelah berjalan, maka kami pun kembali ke Pohon Inn sekitar pukul 5 sore. Review kamar hotelnya akan saya posting terpisah ya..
Catatan :
Karena luasnya saya sih merekomendasikan untuk membawa stroller. Jangan khawatir naik turun ke lantai 2, karena ada tangga dan lift yang membantu. Sebaiknya menggunakan sepatu yang nyaman, karena pegel banget lho muterin Museum Angkut ini.
Batu Night Spectacular
Tiket terusan anak Rp 100.000 (bisa main semua mainan yang sesuai dengan tinggi anak, tapi hanya sekali per permainan)
Tiket masuk saja Rp 20.000
Tiket masuk Lampion Garden Rp 10.000
Tiket Masuk Trick Art Rp 10.000
Malam harinya kami menuju ke Batu Night Spretakular. Ini sih karena emaknya Rafa yang penasaran sama lampion - lampion yang kayaknya ngehits banget di BNS ini. Ternyata Batu Night Spectacular adalah kawasan yang terdiri dari banyak permainan. Mirip seperti dufan mini deh. Di dalamnya ada Lampion Garden yang tentunya berisi beragam lampion dengan bentuk - bentuk yang lucu, Rumah Hantu, Trick Eye Painting juga ada orang - orang yang menggunakan kostum, jadi kita bisa berfoto dengan mereka kemudian memasukkan uang sukarela.
cantik banget lampion bebeknya.. |
Suitsuitt.. Ayah Bunda sampai ke Eiffel pacarannyahh... |
Rafa and the band in action. Hoho.. |
Paparazzi dimana - mana.. |
Seru banget main - main di Batu Night Spectacular, tapi dinginnya terasa sekali. Itu Rafasya sudah memakai baju tangan panjang tetap saya pakaikan jaket berhodie dan kaus kaki. Anginnya cihuy banget. Kata penduduk Batu yang sempat mengobrol dengan saya kemarin memang malam yang dingin, belum pernah sedingin itu sebelumnya. Mungkin karena sudah akan memasuki musim hujan, jadi udaranya lebih dingin. Karena dingin jadi malamnya, sekitar pukul 10 sebelum pulang kami ngemil bakso Malang dulu di depan BNS. Hihi.. Selesai makan bakso Malang kami langsung ke hotel dan istirahat.
Catatan :
Jaket wajib banget dibawa kalau nggak mau kedinginan atau masuk angin. Sebenarnya kalau sudah mengunjungi Batu Secret Zoo dan Alun - Alun Kota Batu, menurut saya nggak perlu lagi ke Batu Night Spektakular. Karena semua yang ada di BNS bisa ditemukan di Batu Secret Zoo dan Alun - Alun Kota Batu. Jadi lebih mahal juga pengeluarannya. Tapi karena kami belum pernah ke BNS jadi kan belum tahu. Kemarin judulnya menemani Rafa bermain - main di BNS, mulai dari boom boom car, mobil - mobilan yang berputar dan juga berpose di Trick Eye. Saking semangatnya semua foto - foto Rafa yang sedang bermain blur karena anaknya nggak bsia diam. Hihi..
Bersambung ke Hari ke 2 yaa...
SEru banget jalan2nya
ReplyDeleteSeru dan kurang mbak. Hihi...
Deleteini lagi BW banyak posting tentang BAtu Malang, jadi pingin kesana :)
ReplyDeleteHarus mbak... beneran seru dan bikin nagihhh...
DeleteAku paling suka ke BNS pas malem gitu Mba, ihiks yang selfi couple di depan eiffel :)
ReplyDeleteIya, BNS emang bagusan pas malem... Aheyyy, itu pasangan muda tuh. Hahaha...
DeleteMbaa ditunggu review kota malang sampai hari terakhirnya.. Kalau boleh dgn total cost nya juga, hihii.. Thank you :)
ReplyDeleteInsya Allah ada lanjutannya kokk... :p baiklah, nanti dinasukkan jg costnya. Smg ga lupa. Hihi...
DeleteCiyehhhhh buyuuu.. Ciyehhh Adit!!! tlg itu adit mukanya senyum lebih lebar lg :p
ReplyDeleteIhiyyy... itu couple masa kini loh. Uhukk...
DeleteBatu Malang emang selalu mempesona ya mak
ReplyDeleteIya.. beneran deh aku mau banget balik lagi kesana. Menyenangkannn...
DeleteJadi penasaran sama Pohon Inn nya nih... ada post tersendiri gak?
ReplyDeleteSemoga adaaa... hahaha... udh di draft nih... sabar yaaaa....
Deleteaku pernah didaerah kebun apel..itu masuk batu ga ya
ReplyDeletevillanya apik2
cobain deh
Iya yaa.. kmrn ga sempet ke kebun2 euy. Kurang lama emang sih dsananya. Smg ada rejeki bs ksana lg..
DeleteAku kalo jalan2 keluar kota emang selalu bawa jaket buat anak2, sih. Soalnya akunya gampang masuk angin dan dengan persepsi kalo anak2ku itu semuanya aku banget (uhuk) makanya aku samain, hihihi..
ReplyDeleteBerarti udah pantes ya kami jalan2 ke Batu. Tinggal ngerayu menteri keuangannya aja :D
haha.. kan lbh baik siap sedia drpd kelabakan yaa.. ayoo ke Batu, insya Allah ga nyesel.
DeleteAaaakk...jadi pengen ke Malang lagi...di BNS emang seru ya? Naik sepeda gantung juga ga Mbak? Museum Angkutnya lucu! Seru
ReplyDeleteYang naik sepeda suami n Rafa aja. Aku ga ada tmnnya jd ga naik. Haha... seru kali lah Batu - Malang itu..
DeleteMba mau tanya klo dr bns mlm2 pulang ke pohon inn naik apa ya?soalnya saya denger taksi agak susah, thanks before mba
ReplyDeleteAku baru baca. Maaf ya mbak telat. Kmrn kami naik taksi kmana2 mbak. Di Pohon Inn diks tau taksi lokal yg ada d batu. Jd kami nelp ke taksi itu. Plg mlm kami jam 10 dr BNS msh ada taksinya sih. Aku lupa lg namanya apa. Cb kutanya suami dl mana tau ingt ya.
Deleteseru sekali liburannya di batu, tapi knapa ngga mampir ke gunung bromo ?
ReplyDeleteMemang asik liburan di Malang dan Batu. tapi wisata di Malang dan Batu masih banyak kapan-kapan bisa main lagi ke Malang dan coba tempat wisata seru lainnya
ReplyDelete