Ibu, Apalah Aku Tanpa Dirimu

Ibu..

Ibu rumah tangga atau pegawai kantoran, Ibu selalu memiliki tempat spesial di hati anak - anaknya

Ibu menyusui ASI atau Sufor, kehangatan pelukannya selalu dinanti

Ibu yang pandai memasak atau pun tidak, sajian yang keluar dari tangannya pasti akan dirindukan meski hanya sekedar telur ceplok

Ibu yang bisa menyetir atau tidak, naluri melindungi anaknya pasti akan muncul meski hanya terhadap seekor nyamuk

Ibu yang melahirkan normal atau caesar, kecintaannya pada anak - anak akan sama besarnya

Ibu yang bertitel S2 atau yang tak lulus sekolah, keduanya pasti ingin anak - anak mereka lebih baik dari mereka sendiri

Ibu yang membesarkan anaknya bersama suami atau yang menjadi single mother, sama - sama akan murka jika anaknya dizalimi



Ibu yang mengerti ilmu agama atau yang baru belajar, sama - sama mendambakan anaknya akan menjadi ahli surga

Ibu yang memvaksinasi anaknya atau yang memilih tidak melakukannya, keduanya memanjatkan doa setiap malam agar anaknya tumbuh sehat selalu

Ibu yang memberikan MPASI homemade atau MPASI siap pakai,mereka sama - sama menginginkan anaknya makan dengan lahap

Ibu dengan smartphone Android atau IOs, mereka pasti berusaha belajar mengetahui kemajuan teknologi dan aplikasi yang ada sekarang demi selangkah lebih maju dibandingkan anak - anaknya

dan sebagainya..

Lantas, dengan semua kesamaan sebagai seorang ibu meski berbeda kondisi, masih tegakah kita mencaci, memaki atau berbuat nyinyir pada sesama ibu lainnya? Bukankah kita juga terlahir dari para ibu hebat dengan latar belakang berbeda? Mari sama - sama bergandengan tangan. Kita ada karena para ibu hebat di belakang kita.



Ah.. Bu.. Apalah aku tanpa dirimu..

5 comments

  1. Setujuuu BuYu. Sesama Ibu hebat mari berhenti nyinyir. *eh saya kan bukan ibu-ibu ya? :D Jadi boleh dong lanjut? :)) *digilesPapanCucian

    ReplyDelete
  2. Buyuuuuu terenyuh deh bacanya :')
    Semua ibu memang spesiaaaal <3

    ReplyDelete
  3. Hooh, semua ibu sama hebatnya. Hanya beda-beda angle aja macam foto, hohoho.

    ReplyDelete
  4. Ibu pasti terharu baca ini, mba Ayu. :')

    ReplyDelete