Si anak bujang saya Rafasya memang sudah saya biasakan untuk makan sesuai jamnya. Kalau ia belum lapar saat jam makan siang misalnya, maksimal saya akan menunda waktu makan siang adalah 1 jam. Setelah itu jika ia tetap nggak mau makan saya nggak akan memaksa. Namun saya juga nggak akan memberikan cemilan sebagai penahan lapar menjelang makan malam. Dengan begitu Rafasya akan belajar mengenal rasa lapar.
Alhamdulillah cara ini berhasil. Selama hampir 4,5 tahun Rafasya makan sejak dari MPASI Rafa sudah terbiasa makan pada waktunya. Kalau sudah waktu makan dan saya belum mengajak makan, biasanya ia akan datang ke meja makan dan membuka tudung saji.
Ada kalanya Rafa makan tidak sebanyak biasanya. Kalau begini, biasanya pertanda ia sedang nggak enak badan atau menu makanannya kurang ia sukai. Meski sebenarnya Rafasya sangat mudah dan tidak pemilih untuk hal makanan. Tetap saja saya memperhatikan menu apa yang menjadi favoritnya. Cemilan pelengkap makan seperti bakwan, tahu, tempe atau perkedel menjadi favoritnya. Kali ini saya akan berbagi resep Perkedel Tahu Kornet. Rrrrr... Bisa dibilang resep ga ya? Soalnya gampang banget. Haha..
Perkedel Tahu Kornet
1 kotak tahu putih, tahu Yun Yi lebih enak lagi
1 sachet kornet, ga sering2 bolehlah makan kornet
1 - 2 butir telur tergantung ukuran telurnya
Irisan daun bawang
Gulgarmer kalau mau di+. Saya nggak pakai lagi
Cara membuat :
Hancurkan tahu kemudian campurkan semua bahan lainnya. Bentuk dengan sendok makan, goreng di atas api sedang. Dijamin beres dimakan kapan pun apalagi saat hujan seperti sekarang dan bikin anak bujang nanya " masih ada lagi bunda?"
enak bgt iniiii....
ReplyDeletemaksi resepnya mba, praktis dan bahannya gampang didapat :)
ReplyDeleteAku sering nih bikin kayak begini, enaaakk. Adek ku ketagihan sama perkedel tahu ini.
ReplyDeletesalah satu makanan favorite buk,
ReplyDeleteterima kasih resepnya, coba-coba...
enak nih. Makasih infonya ya
ReplyDeleteehm..... nelen ludah aja mb, garingnya enak
ReplyDelete