Liburan Ke Jepang Bersama 2 Anak ( Persiapan )


Jepang.
Siapa yang sudah pernah ke Jepang entah untuk liburan atau pekerjaan, entah sebentar atau lama, saya yakin pasti di dalam hatinya ingin untuk kembali lagi ke negara ini. Yang belum kesana pun tentunya masih menyimpan mimpi untuk bisa menginjakkan kakinya kesana. Alhamdulillah saya dan keluarga sudah berkunjung ke Negara yang dikenal tertib ini. Liburan perdana keluarga kecil kami bersama anak - anak nih.

Wah pasti sudah direncanakan sedari lama ya perjalanan ke Jepang ini? Nggak sama sekali. Yukslah kita ngobrol tentang perjalan kami ke Jepang ini.

Sebenarnya kalau mau digali lebih dalam lagi, liburan ke Jepang ini termasuk liburan dadakan. Yak semacam tahu bulat yang digoreng dadakan gitu deh. Haha. Okeh, garinglah. Tapi memang benar, sebelumnya kami nggak pernah merencanakan dengan serius akan kunjungan kami ke Negara Matahari Terbit ini. Meskipun tentu saja saya memang sedari dulu selalu bermimpi untuk mengunjungi negara yang terkenal akan kedisiplinannya ini. Entah kenapa saya bercita - cita untuk sampai ke Jepang hanya demi melihat semua keteraturan yang mereka miliki.





Semua bermula dari kunjungan pertama suami ke Jepang, tepatnya ke Sapporo untuk urusan pekerjaan. Lalu masih untuk urusan pekerjaan, suami kembali berkunjung ke Jepang, kali ini ke Osaka. Nah, setelah Pak Suami pulang dari Jepang untuk yang kedua kalinya, barulah kami mulai ngobrol tentang jalan - jalan ke Jepang bersama anak - anak. Kok kayaknya enak ya berkunjung ke Jepang sambil membawa anak - anak juga. Tapi kendalanya adalah tiket pesawat yang mahal.

Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Tetiba saja saat bulan Ramadhan pak suami melihat ada promo diskon dengan menggunakan maskapan merah yang membuat orang bisa jalan - jalan dengan harga lumayan miring. Tentunya sudah tahu ya dengan maskapai yang saya maksud? Yup betul, Air Asia kebanggaan kelas menengah macam kami ini. Hihi..



Setelah memandangi harga, mengintip uang tabungan, mencari kombinasi jam keberangkatan dan kepulangan yang paling kece plus mengingatkan diri sendiri bahwa akan memangku bayi selama kurang lebih 7 jam, maka kami beli lah 3 tiket PP Jakarta - Tokyo tersebut. Alhamdulillah ya kan tiket sudah di tangan. Perjalanan kali ini insyaAllah selama 8 hari 7 malam. Jadi ya bisa dibilang hanya 6 hari kami wisata di Tokyo karena 2 hari untuk perjalanan PP di pesawat.



Tiket yang kami beli ini hanya sekitar satu bulan sebelum keberangkatan. Singkat banget ya kan? Semua karena tiket promo dan juga mengejar agar Arsel nggak perlu beli tiket karena umurnya yang belum 2 tahun. Mamak berusaha ngirit ya kan? Alhamdulillah dengan kekuatan promo tiket kami mendapatkan harga 1,5 jt per orang untuk tiket sekali jalan. Lumayan banget ya kan harganya. Tapi ya tentunya mamak harus ridho tangan dan kaki kram karena mangku bayi kurang lebih 7 jam. :D

 Nah, setelah ini PRnya adalah bikin visa, mencari penginapan, mengecek suhu untuk memastikan bawaan kami, hitung - hitung biaya makan, perlu bawa kamera atau nggak, mau bawa makanan apa saja dari sini, cek lokasi tempat makan halal dan menyusun itinerary mau ngapain aja selama disana. Banyak ya PR mamak. Memanglah kalau travelling bawa anak itu berlipat ribetnya tapi insyaAllah berlipat senangnya. Jumpa lagi di postingan selanjutnya yaa..





No comments