Berhijab bikin rambut rontok, masa sih?

Kayaknya kalau bicara tentang rambut rontok, banyak nih yang senasib dengan saya. Sejak melahirkan Rafasya rambut saya jadi rontok. Memang sih kalau awal kehamilan rambut busui itu biasanya rontok karena hormon ya kan. Banyak banget deh ibu muda yang galau karena urusan rambut rontok ini. Soalnya rontoknya rambut saya ini lumayan banyak. Saat keramas, saat menyisir dan juga saat bangun tidur. Kan bikin galau banget ya. Belum lagi omongan orang tua yang kalau anaknya ngences, makan rambut ibunya rontok. Oh My God. Trus kalau anaknya ngences sampai usia 2 tahun lebih akibat mau tumbuh gini, rambut ibunya rontok juga gituh? Hahaha. Kalau saya sih percayanya rambut rontok saat setelah melahirkan ini memang karena hormon saja. Karena dsa dan obgyn saya juga menyebutkan kemungkinan tersebut.

Awal menggunakan hijab


 Nah tapi pada saya bahkan setelah Rafasya sudah nggak ASI pun rambut saya masih rontok. Saya sempat menduga bahwa rambut rontok yang masih saya alami ini akibat saya berhijab. Karena saya baru mulai berhijab setelah Rafasya berusia 2 tahun. Jadi dari pengalaman berhijab dan mengalami rambut rontok saya ingin berbagi bagaimana cara merawat rambut untuk wanita berhijab. Kira - kira cara saya ini bisa nggak ya mengurangi rambut rontok? Marilah dibaca sampai selesai yaa.



Cara merawat rambut untuk wanita berhijab ala BuYu

1. Jangan ikat rambut terlalu kencang
Dulu saat awal berhijab rambut saya lumayan pendek. Seiring bertambahnya waktu rambut saya menjadi panjang. Nah saat rambut saya mulai bisa diikat ini, saya terkadang mengikatnya terlalu kencang. Maksudnya sih supaya rapi dan nggak ada yang keluar saat memakai hijab. Namun ternyata apa yang saya lakukan ini malah menyiksa rambut. Karena rambut bisa saja tertarik sampai ke akarnya. Setelah menyadari hal ini saya sedikit melonggarkan ikatan rambut saya. Kepala jadi terasa lebih enak dan rambut pun nggak tersiksa.

2. Saat tiba dirumah segera lepaskan hijab
Tapi pastikan nggak ada orang lain selain yang memang boleh melihat rambut kita ya. Hihi.. Kalau saya biasanya begitu sampai di rumah, saya akan masuk kamar dan melepas hijab. Gunanya apa? Ya selain karena gerah jika habis naik ojek online trus bawaannya pengen langsung cuci muka, juga supaya kita membiarkan kulit kepala bernapas. Selain melepaskan hijab, lepaskan pula ikatan rambut agar rambut bisa tergerai. Dengan kulit kepala yang bisa bernapas dan sehat insyaAllah kerontokan bisa dikurangi.

3. Keramas sesuai kebutuhan dan gunakan shampo yang tepat
Ada orang yang memang mobilitas di luarnya sangat tinggi sehingga perlu keramas setiap hari, ada juga yang dengan keramas dua hari sekali sudah cukup atau ada juga yang mungkin merasa lebih nyaman dengan dua kali sehari keramas. Semuanya kembali lagi ke kebutuhan kita masing - masing. Amati dulu mana yang paling cocok dengan kondisi rambut dan kulit kepala kita.

Selain frekuensi keramas, penggunaan shampo yang cocok juga akan membantu mengurangi kerontokan. Kalau bicara tentang shampo, biasanya sih cocok - cocokan ya. Tapi yang harus dipastikan adalah gunakan shampo yang memang sesuai dengan kondisi kulit kepala kita. Kalau memang kita bermasalah dengan kerontokan rambut ya gunakanlah shampo yang sesuai.



Kali ini saya lagi mencoba menggunakan Shampo Sariayu Hijab yang Hair Fall dari Intense Series. Sariayu Hijab Hair Fall ini mengkalim bahwa akan bekerja dengan 3 langkah yaitu membantu pertumbuhan rambut lebih kuat, mengurangi rambut rontok serta menguatkan akar dan inti rambut. Kok bisa begitu? Karena di dalam Sariayu Hijab Hair Fall ini ada kandungan ekstrak kacang polong dan kedelai dalam Peavit Complex serta mild surfactant yang memungkinkan Shampo ini bekerja dalam tiga langkah tadi.



Botol shamponya mudah digenggam dengan ukuran 180ml dan memiliki warna ungu pada tutupnya sebagai penanda bahwa Shampo ini adalah Sariayu Hijab tipe Hair Fall. Warna shamponya hijau dan tidak terlalu kental. Wanginya juga menyegarkan untuk saya. Setelah 3 kali memakai saya sih belum merasakan perubahan apa - apa. Namun saya berencana untuk tetap menggunakannya sambil melengkapinya dengan Sariayu Hijab Conditioner, Hair Tonic Lotion dan juga Hair Mist. Biar perlindungannya semakin menyeluruh ya kan. Produk ini bisa didapatkan di Alfamart atau Indomaret dengan harga sekitar 20 ribuan untuk Shamponya.



4. Keringkan dengan benar
Keadaan kulit kepara yang kering dengan sempurna selepas keramas juga menjadi kunci rambut yang sehat. Karena jika rambut belum kering benar dan kita sudah menggunakan hijab tentunya bukan nggak mungkin akan datang masalah lain selain rambut rontok. Masalah lainnya bisa berupa rambut lepek atau bahkan ketombe. Selain itu rambut yang masih basah juga akan cepat berbau jika ditutup hijab. Jadi pastikan rambut sudah kering seluruhnya ya, keringkan secara alami saja. Karena penggunaan hair dryer yang terlalu sering juga akan membuat rambut rusak.

5. Pilih bahan hijab yang nyaman dan ganti bila sudah kotor
Kalau saya pemilihan bahan jilbab menjadi kunci dalam membantu mengurangi kerontokan rambut. Karena salah memilih bahan jilbab bisa menyebabkan kepala saya terasa gerah dan bawaannya ingin menggaruk terus - terusan. Kalau untuk pergi saya biasanya menggunakan bahan yang nyaman seperti wolfis, moscrepe atau voal. Bahan jersey hanya saya gunakan untuk di rumah. Satin adalah bahan jilbab yang paling saya hindari.

6. Istirahat yang cukup dan jaga asupan nutrisi yang baik.
Klise memang. Tapi dengan istirahat yang cukup dan nutrisi yang baik, tubuh akan menjadi sehat dan terlihat pada rambut. Rambut menjadi kuat tidak mudah rontok dan juga bonus berkilau.

Dengan ke 6 cara di atas, Alhamdulillah kerontokan rambut yang saya alami mulai berkurang. Memang nggak bisa hilang sepenuhnya, karena rambut rontok adalah suatu hal yang wajar. Akan menjadi tidak wajar kalau rambut kita rontok dalam jumlah yang sangat banyak. Yang pasti perawatan rambut baik yang perlu dilakukan di salon atau pun di rumah perlu banget dilakukan agar rambut terawat tidak rontok dan sehat. Kalau rambut sehat tentunya beraktivitas dengan menggunakan hijab sepanjang hari bukan menjadi masalah.






No comments