Membedakan Mitos atau Fakta pada Mimisan (dan penyakit lainnya)

Abang Rafasya termasuk anak yang mudah mimisan. Biasanya ia akan mimisan jika terlalu excited bermain secara fisik seperti main bola atau berlari - lari di tengah cuaca yang panas. Atau jika ia sedang flu dan menggosok hidungnya terlalu keras. Awalnya saya pikir hanya abang Rafasya yang mudah mimisan, namun ternyata Arsel juga. 




Kemarin selepas maghrib saya sedang memasak, sementara anak - anak bermain Lego di meja makan. Saat saya menumis bawang putih dan cabe rawit nggak lama kemudian abang Rafasya setengah berteriak bilang kalau Arsel mimisan. Saat mendengar abang berkata seperti itu, sebenarnya saya agak kaget karena Arsel memang belum pernah mimisan sebelumnya. Setelah saya periksa ternyata benar bayi bunda mimisan. 


Sambil mengambil tisu di meja makan dan menyeka darah yang keluar dari hidung Arsel saya teringat dengan penjelasan yang saya dapat pada acara "Mitos dan Fakta Penyakit pada Anak". Pada acara yang merupakan kerjasama antara HaloDoc dan The Urban Mama ini saya memperoleh beberapa informasi langsung dari dr. Herlina, Sp. A. Selain dokter anak kemarin juga ada Chaha Thaib dan Felicia Kawilarang selaku VP Marketing Halodoc.




Dari penjelasan dr. Herlina, mimisan merupakan kondisi yang umum terjadi pada beberapa anak. Biasanya mimisan akan terjadi karena anak lelah atau menggosok hidung terlalu keras. Karena ada beberapa pembuluh darah pada hidung yang jika digosok terlalu keras akan pecah. Bagaimana penanganan yang tepat pada anak yang mimisan? Ada banyak anggapan bahwa jika anak mimisan maka anak harus menengadahkan kepalanya, ini adalah Mitos. Karena saat anak mimisan justru darah yang keluar tidak boleh ditampung dengan cara menengadahkan kepala. Faktanya, tindakan yang paling tepat untuk dilakukan saat anak mimisan adalah membiarkan darah yang keluar sambil agak ditekan sedikit. Penekanan ini bisa menggunakan kapas atau ditekan dari cuping hidung dengan tangan saja. Biasanya tidak lama kemudian mimisan ini akan berhenti dengan sendirinya. 

Penggunaan daun sirih pada kasus mimisan juga belum terbukti secara medis lho mentemen. Kalau memang mau menggunakan metode daun sirih yang dimasukkan ke hidung, dr. Herlina mengingatkan untuk memastikan bahwa daun sirih ya sudah steril. Karena jangan sampai kita malah mengambil risiko infeksi dengan memasukkan daun sirih ke hidung yang mimisan. Karena penyebab mimisan selain terlalu lelah atau menggosok hidung terlalu keras, juga bisa karena alergi dan polip. Tentunya observasi lebih lanjut harus dilakukan ya jika buah hati kita terlalu sering mimisan. 




Nggak cuma tentang mimisan, kemarin juga membahas mitos lain seputar amandel. Anggapan yang banyak saya dengar, mengangkat amandel akan menyebabkan gangguan daya tahan tubuh. Ternyata anggapan ini adalah mitos. Karena faktanya, amandel yang membuat seseorang sering mengalami batuk pilek yang berkepanjangan bisa menyebabkan abses kalau tidak diangkat. Nah lho, siapa yang terlanjur percaya mitos ini? 




Memang ya hidup di Indonesia ini membuat kita akrab dengan beragam mitos, apalagi yang berhubungan dengan anak dan kesehatannya. Sebagai orang tua jaman now, tentunya kita harus rajin cek dan ricek terhadap informasi yang kita terima. Untuk yang berkaitan dengan kesehatan mentemen sudah tahu belum kalau sekarang ada aplikasi yang namanya Halodoc. Dari namanya udah ketebak dong ya tentang apa aplikasi ini. Jadi Halodoc ini memudahkan kita dalam melakukan 3 hal, konsultasi dengan dokter, belanja obat dan juga pelayanan laboratorium. 




Yang menjadi keunggulan dari Halodoc adalah kita bisa konsultasi ke dokter kapan pun. Yup, mau tengah malam pun bisa, karena di Halodoc selalu ada dokter yang jaga. Kita tinggal pilih dokter yang sesuai dengan kebutuhan kita. Dokternya beragam lho, mulai dari dokter umum, dokter anak, dokter gigi sampai dokter spesialis penyakit dalam. InsyaAllah komplit. 



Untuk belanja obat, kita tinggal foto resep yang kita miliki atau pilih saja toko resmi yang sudah menjadi rekanan Halodoc. Tenang Halodoc ini nggak sembarangan kok, untuk beberapa obat yang memang perlu resep Halodoc tetap memint resepnya. Terlihat pada tanda titik merah di icon obatnya ya. 

Kalau kita perlu cek darah tapi terlalu lemah untuk keluar rumah, Halodoc punya solusinya. Karena dengan Halodoc, tim dari Prodia yang akan datang ke alamat yang kita tulis. Jadi kalau memang kepepet dan perlu cek darah, sekarang nggak bingung lagi deh. 




Di aplikasi Halodoc ini juga ada artikel berisi informasi tentang kesehatan. Terus kita juga bisa memasukkan anggota keluarga yang lain di profil kita. Jadi kita bisa punya semacam Tracy Recording kesehatan keluarga gitu. Untuk cara konsultasi dengan dokter cukup mudah. Tinggal lihat saja ada dokter siapa yang sedang bertugas sesuai kebutuhan kita, pilih salah satu dan Halodoc akan menghubungkan kita dengan dokter tersebut. 




Mudah kan? Jadi kita nggak lagi bingung dengan hasil pencarian di dunia maya karena sekarang lewat Halodoc kita bisa bertanya tentang masalah kesehatan dan mendapatkan sumber yang terpercaya. Kita juga bisa memastikan tentang segala mitos yang ada langsung dengan dokter. Jadi, jangan lupa untuk download Halodoc di gadget kalian ya.. 




1 comment

  1. sekarang gadget bisa dipakai buat mengurangi rasa panik ktk anak sakit ya, dgn aplikasi halodoc bisa dapetin informasi dan penanganan secepatnya utk penyakit anak & keluarga :)

    ReplyDelete