Tips Mencari dan Memilih Air BnB di Jepang untuk Keluarga


Masih ngobrolin tentang liburan ke Jepang alias jalan - jalan ke Jepang kemarin dengan anak - anak nih. Kali ini saya ingin membahas tentang penginapan. Kemarin kami memilih untuk tinggal di Air BnB. Kenapa nggak memilih hotel? Ya karena hotel ini mehel banget sis n bro. Haha. Iya tapi jawabannya memang benar - benar karena mahal. Kalau mau enak dan nggak ribet sih tentunya pilih menginap di hotel ya kan. Tapi karena ada budget yang harus dipatuhi, maka Air BnB pun jadi pilihan yang ternyata merupakan keputusan terbaik. Karena dengan menginap di apartemen lewat Air BnB, kami jadi merasakan hidup betulan. Maksudnya apa? Ya kami jadi merasakan bagaimana mungilnya apartemen di Jepang namun super fungsional. Kami juga jadi belajar bagaimana orang Jepang memisahkan sampah mereka. Semua kami dapat dari menginap di Air BnB selama di Tokyo.





Setelah mencari dengan seksama di air bnb, akhirnya kami memilih Tokyo M-1 ini sebagai penginapan kami. Pencarian penginapan ini tentunya berbeda - beda preferensi untuk masing - masing orang. Untuk penginapan kami di air bnb kemarin, karena travelling bersama anak -anak saya mensyaratkan beberapa hal seperti berikut :

1. Ruangan yang tidak terlalu sempit.
Meskipun dari hasil pencarian saya sudah mengeahui bahwa ukuran apartemen di Jepang itu imut, namun tetap saja saya berusaha mencari yang sedikit lebih besar. Karena namanya juga membawa anak - anak ya kan, mereka perlu tempat untuk bermain di penginapan. Kemarin Air BnB kami memiliki sofa bed dan meja kecil, jadi spacenya lumayan banget untuk anak- anak pada main. Main apa? Lompat - lompatan di sofa, perosotan, rumah - rumahan dan apapun yang mereka bayangkan sofa bed itu menjadi lahan bermain mereka. Haha..

2. Kompor / Microwave, Kulkas, Mesin Cuci
Tentunya peralatan ini penting banget apalagi untuk keluarga seperti kami. Kompor untuk bebikinan makanan, microwave untuk menghangatkan makanan, kulkas untuk menyimpan susu dan cemilan anak - anak (plus ibunya juga) dan mesin cuci yang super penting untuk membuat urusan bagasi nggak overweight. Alhamdulillah kemarin semua ada di Air BnB kami, kecuali kompor. Ya memang saya juga jadi menyesuaikan dengan nggak membawa bahan makanan yang perlu di masak sih. Bahkan selain microwave, kulkas dan mesin cuci pengering pakaian pun ada di kamar mandi Air BnB kami. Cucok bangetkan. Saat pagi selepas subuh sebelum berangkat saya mencuci baju, kemudian sebelum berangkat saya menjemur baju dan menyalakan dryer di kamar mandi selama 7 jam. Alhamdulillah pakaian kering saat kami pulang di malam hari.

3. Dekat dengan stasiun kereta dan minimart
Namanya juga jalan - jalan ya, dengan membawa anak pula. Tentunya demi menyambangi beberapa tempat Ayah Bunda plus abang Rafasya akan rela untuk berjalan lebih jauh dari biasanya untuk melihat Tokyo dan sekitarnya. Jadi lokasi penginapan dengan jarak yang cukup dekat dari stasiun jadi pertimbangan utama. Saat sudah berjalan kaki ke sekeliling Tokyo seharian tentunya peer banget kan kalau harus jalan jauh lagi ke penginapan. Arsel sih bisa di gendong atau di stroller. Kalau abang Rafasya kan sudah 33 kg saat itu siapa yang mau gendong cobak? Haha.. Air BnB kami hanya berjarak sekitar 5 menit dari Kojiya Station plus di sebelahnya banyak minimart. Jadi kalau darurat air minum/buah/cemilan habis atau seperti yang saya alami kemarin, diapers habis padahal besok mau pulang, tinggal jalan ke depan apartemen dan beli diapers yang untuk travelling.

4. Cari yang ramah anak
Saat memilih Air BnB, biasanya akan disebutkan bahwa unit tersebut ramah anak atau tidak. Contoh yang termasuk tidak ramah anak itu misalnya terdapat di lantai 4 dan tidak ada lift. Atau misalnya lokasi Air BnBnya terdapat di pinggir jalan besar.

5. Cari yang memiliki izin dan review yang baik
Sebelum kami berangkat, seorang teman sempat memberi tahu kami bahwa pesanan Air BnB miliknya dibatalkan karena tidak ada izin. Sesungguhnya saya kurang paham akan alasannya, karena ini berkaitan dengan hukum di Jepang. Intinya rajin cek review dari konsumen sebelumnya. Kalau saya sih saya membaca komentar yang ada. Kalau nggak semua ya hampir semua saya baca. Demi yakin dan merasa enak saat memesan.

6. Cari yang di sekitar Yamanote Line
Kalau mau enak dan mudah, mentemen sebaiknya cari Air BnB yang ada di sepanjang jalur Yamanote Line. Karena jalur Yamanote Line ini adalah lokasi wisata yang banyak dikunjungi turis. Di antaranya adalah Shinjuku, Shibuya, Harajuku, Ueno, Akihabara dan Tokyo. Jadi nggak mesti pening lah kalau mau ke lokasi tersebut.

7. Cari yang nyaman dan sesuai kantong
Ini serius. Jangan karena pengen nggk ribet trus cari yang di sekitar Yamanote Line dan harga mahal lalu embat aja. Jangan gitu gaes. Ukur sesuai kemampuan. Kami kemarin hanya punya waktu pendek untuk persiapan ke Jepang, jadi pas cari penginapan kok ya mehel - mehel. Makanya deh ambil yang di dekat Kojiya ini. Tapi kami nggak menyesal sama sekali, karena apartemennya nyaman. nanti di postingan terpisah ya tentang Air BnB kami.

Begitulah 7 tips dari saya bagaimana memilih Air BnB. Alhamdulillah dengan menerapkan ke tujuh langkah tersebut saya tidak menemukan kekukarang pada Air BnB kami kemarin. Air BnB kami dekat dengan stasiun, luar biasa bersih, luasnya juga nyaman untuk kami ber4 dengan peralatan yang sangat lengkap.

Semoga bisa memudahkan mentemen untuk memilih Air BnB ya.




5 comments

  1. Waaah ini berguna banget buat referensi nginep di Jepang, hihihihi kadang suka bingung kalau milih di air bnb :D Btw ada poto2nya dalam ruangannya ngga buyu? Biar bisa liat kayak gimana sih tempatnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah yaa semoga membantu. Untuk isi ruangannnya diintip di postingan selanjutnya ya qaqa. Aseekk

      Delete
  2. wah banyak info menaarik nih. Nited kalo banyakan mending air bnb ya. etrus cari yg di yamamoto line.Btw lengkap banget ya kaak isi air BNBnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. lengkap banget Faaaa.. pokoknya cucoklah meski mungil. hihi

      Delete
  3. Buyu mau nanya2 doong..aku mau bawa bayi 2 tahun dan 6 bulan ke jepang awal september..
    Aku masih bingung utk urusan makanan si kakak..mulai sekarang sih dikenalin sushi atau ramen..cuma masih suka ga mau, gimana doong?hiks hiks..

    ReplyDelete